Berita Nasional – Pihak Keluarga Allya Minta dokter Randall Didatangkan
2 min read
Pihak keluarga Allya Siska Nadya (33) minta kepada pihak polisi agar sanggup menghadirkan Randall Cheffarty, dokter di Klinik Chiropractic First yang kini diketahui sudah ada di luar negeri. Sang dokter dilaporkan pasca Allya meninggal setelah melakoni terapi pada Klinik Chiropractic First, pada Agustus 2015 yang lalu. Randall merupakan dokter yang pada waktu itu menangani Allya dalam klinik itu. Rosita P Radjah selaku kuasa hukum keluarga Allya mengatakan bahwa berdasar pada informasi yang didapat penyidik, Randall sudah mangkir 2 kali dari panggilan untuk pemeriksaan.
Panggilan yang pertama, Randall hanya diwakili kuasa hukumnya yang kemudian minta penundaan pemeriksaan. “Panggilan yang kedua dilakukan di November 2015, dr Randall telah resign. Panggilan ke dr Randall terjadi ketika dia masih Chiropractic,” ujar Rosita dari Jakarta, hari Jumat (8/1) kemarin. Rosita pun berharap pada pihak kantor Pusat Chiropractic First di Indonesia maupun Singapura bersedia untuk membantu Kepolisian dalam menghadirkan Randall. Sebab dari hasil penyelidikan, Randall sudah meninggalkan Indonesia sejak dilaporkan ke kepolisian.
Lebih jauh, Rosita pun mengkritisi pihak yang harusnya bertanggung jawab terkait perizinan keberadaan praktik klinik asal luar negeri, dan dokter asing yang bekerja di wilayah Indonesia. “Ini kemudian juga menjadi perhatian bahwasannya pengawasan utamanya kepada tenaga asing masih belum memadai. Ini sekaligus jadi pelajaran bagi Kementerian Kesehatan RI serta Dinas Kesehatan guna mengawasi adanya dokter asing, utamanya di wilayah Jakarta,” kata Rosita.
Sementara Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan bahwa penyidik Polda Metro Jaya sudah minta bantuan pada FBI serta Kepolisian Amerika guna menelusuri latar belakang dari dokter Randall agar lalu diberikan pada pihak penyidik yang akan digunakan sebagai materi penyidikan. Sebab berdasar info masyarakat, selain halnya diduga tak punya izin praktik Indonesia, dr Randall juga tak punya latar belakang pendidikan kedokteran.
“Kami telah koordinasi bersama atase Kepolisian RI yang ada di Washington DC, Amerika Serikat. Di sana berkoordinasi bersama FBI. Kami telah bertemu Kapolda Metro dan bertemu bersama agen FBI di DKI Jakarta,” kata Krishna dari Mapolda Metro Jaya, Jakarta, hari Jumat (8/12).
