Berita Nasional – Walkot Tangerang Menjenguk Korban Bentrok Angkot vs Ojek Online

Arief Rachadiono Wismansyah sebagai orang yang menjabat Wali Kota Tangerang, menyayangkan dengan bentrokan yang terjadi antara ojek online dan juga sopir angkot akhir-akhir ini yang juga tengah meresahkan masyarakat. Karena menurutnya kejadian ini merugikan kedua belah pihak dan juga lingkungan yang ada. Pasalnya ada keluhan masyarakat yang juga menjadi korban salah sasaran oleh masa ojek online yang mengira angkot.

Arief Rachadiono Wismansyah juga telah menjenguk korban dari bentrokan, karena telah dilaporkan  ada satu orang kritis, dan beberapa orang yang menderita luka ringan. Pihak Pemkot Tangerang saat ini juga tengah bekerjasama dengan Polisi dan juga Kodim untuk terus menjaga kondisi untuk tetap bisa kondusif. Hal ini diharapkan tidak akan kembali timbul bentrokan susulan yang tengah dikhawatirkan oleh masyarakat Tangerang.

“Saya harap kedua belah pihak tidak mudah terprovokasi, karena banyak pemberitaan yang tidak ada sumbernya. Alangkah baiknya untuk diklarifikasi lebih dahulu kepada kami dan tidak mengambil keputusan yang bisa merugikan orang banyak” ucap Arief Rachadiono Wismansyah.

Yang viral dimedia sosial memanglah adanya sopir angkot yang dengan sengaja menabrakkan angkot yang dikemudikan, ketika menjumpai  ojek online didepannya. Seketika angkot menjadi bulan-bulanan ojek online hingga hancur. Sementara itu sopir langsung minta perlindungan kepada Polisi setempat.

Tentu ini akan bisa menjadi sebuah pekerjaan berat bagi Pemkot Tangerang yang saat ini menjadikan transportasi berbasis online sebagai pembantu angkot untuk terhindar dari kemacetan, dan juga memperlancar lalu lintas yang ada di Tangerang saat ini yang terus meningkat. Adanya kejadian ini dipastikan akan menjadi catatan buruk bagi citra angkot dan juga jasa online khususnya di Tangerang. Pasalnya di Jakarta sendiri hal semacam memang belum dijumpai, mengingat Jakarta menjadi tempat munculnya ojek berbasis online.

“Tadi malam kami menjumpai korban dari ojek online maupun dari angkot sendiri, menurut keterangan yang saya dapatkan keduanya memang sering terlibat adu mulut ketika berjumpa. Adanya kejadian ini kita harapkan tidak akan terjadi lagi, setelah munculnya korban dari keduanya” pungkas Arief Rachadiono Wismansyah kamis malam.