Berita Nasional – TV Streaming, KPK Teleconference Risma Serta Ridwan Kamil
2 min read
Diberitakan bahwa KPK pada hari ini telah meluncurkan TV streaming yaitu kanal KPK dari Kota Tua, Jakarta Barat. Guna menjajal kemampuan dari fasilitas yang masih baru diluncurkan tersebut, KPK pun memilih untuk berteleconference bersama Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya serta Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung. Dipandu oleh Ivy Batuta selaku pembawa acara, pada Minggu (17/8/2014), pihak KPK sempat menanyakan masalah perawatan taman di wilayah Surabaya pada Risma. Sedangkan Wakil Ketua dari KPK, Bambang Widjojanto juga menyaksikan proses dari teleconference tersebut berlangsung.
“Taman yang ada di Surabaya sangat cantik serta amat bersih, juga nyaman guna dikunjungi serta untuk ditinggali. Juga sudah ada wifi. Sesungguhnya landasan dari pemikirannya apa Ibu?” ditanyakan oleh Ivy. “Saya tak mungkin untuk bertemu dengan 3,2 juta warga di Surabaya. Maka dari itu guna memahami tiap masalah-masalah yang berada di kalangan masyarakat, setiap taman harus dikelola,” dijawab oleh Risma. Menurut pernyataan Risma, warga di Surabaya sudah mampu untuk menjaga kebersihan di taman kotanya sebab adanya peran keteladanan pemerintahnya. “Maka warganya juga sayang kalau sampai kotor. Seluruh jajaran pemerintahan juga harus memberi contoh,” kata Risma.
Sementara itu, Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung juga merasa setuju terhadap Risma terkait keteladanan. Menurut pendapatnya, hal yang amat baik saat kepemimpinan yang dilengkapi pula dengan adanya keteladanan. Ridwan lalu diminta komentarnya sehubungan dengan wifi yang berada pada sejumlah taman yang tersebar di kota Bandung. Adanya kecanggihan teknologi bagi dirinya amat berperan guna mengkampanyekan kebaikan dalam masalah keteladanan. “Di Kota Bandung wifi sendiri sudah berada di mana-mana. Untuk Followers saya sendiri juga jumlahnya cukup lumayan ada setidaknya 600 ribuan orang. Dan harapannya dengan adanya teknologi kampanye atas keteladanan ini dapat lebih mudah,” kata alumni dari ITB tersebut.
Diharapkan pula, dengan adanya penambahan fasilitas pada jajaran KPK ini dapat semakin membantu tugas yang kian berat dimana harus dijalankan oleh KPK sebagai lembaga antikorupsi di Indonesia.
