Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Terduga Pelaku Pemerkosaan Gantung Diri di Sel Tahanan

2 min read

Keluarga dari Ambo Makka mempertanyakan penyebab dari kematiannya di dalam seI tahanan dari Mapolsek Sajoangin. Warga Sudun Cinaga, Sakoli, Kecamataman Sajoangin, Wajo ini merupakan pelaku pemerkosaan yang ditahan oleh pihak kepolisian.

Keluarga mempertanayakan penyebab kemarian Ambo, karena polisi menyebutkan bahwa Ambo meninggal karena gantung diri. Keluarga korban tidak percaya begitu saja dengan keterangan dari pihak kepolisian, sebab ditemukan banyak Iuka lebam pada sekujur tubuh Ambo. Hal itu terlihat ketika jenazah Ambo tengah dimandikan. Oleh karena itu, pihak keluarga Ambo menduga bahwa penyebab Ambo mati karena bunuh diri merupakan rekayasa belaka.

Kecurigaan keluarga Ambo bukanlah tanpa alasan. Pada hari-hari terakhir sebelum dinyatakan meninggal karena gantung diri, sikap Ambo yang nampak ketakutan berbeda dari biasanya. Bahkan Ambo pernah menyebutkan adanya ancaman pembunuhan kepada dirinya.

Indo Ompo selaku adik dari Ambo Makka, kemudian mendatangi Mapolda Sulawesi Selatan pada Direskrimum bersama dengan kerabat yang lain pada Jum’at 13/11/2015. Mereka meminta penjelasan terkait dengan kematian dari Ambo Makka. Pasalnya, ketika gelar perkara pada hari Kamis 12/11/2015, mereka hanya diberikan waktu berbicara tidak lebih dari tiga menit.

“Pada awal Juni lalu, kakak saya telah dituduh hendak maIakukan pencobaan pemerkosaan kepada istri tetangga yang berada di seberang sungai. Sepupu dari perempuan yang katanya hampir diperkosa itu yang melaporkannya. Kami sempat melakukan perlawanan ketika polisi datang untuk menjemput Ambo Makka. Sebab waktu itu, polisi tidak membawakan surat perintah penangkapan. Baru tiga hari kemudian, polisi kembali datang dengam membawa surat perintah, kemudian Ambo Makka dibawa menuju kantor polisi,” terang Indo Ompo.

Dalam taham pemeriksaan, kakak saya Ambo Makka telah dikonfrontir dengan penyataan yang diduga oleh korban. Bicaranya pun seolah telah diatur, dia hanya mengucapkan satu kalimat yang singkat dengan berulang-ulang. Saksi dalam kasus itu hanya satu, yakni suami perempuan terduga korban bakal pemerkosaan. Menurut keluarganya, selama. 10 hari ditahan, Ambo tidak pernah di-BAP serius.

Sempet terjadi ketegangan antara keluarga dengan pihak penyelidik. Pihak keluarga tetap kukuh meminta penjelasan tengtang kematian Ambo. Akhirnya Kompol Ronald Sumigar selaku Kanit ll Sundit IV direskrimum Polda Sulsel datang dan memberikan penjelasan. Kemudian Ronald memberikan salinan hasil visum dari Dokkes Polda Sumsel.

“Apabila pihak keluarga belum puas dengan kinerja polisi, sebaiknya dilaporkan ke Provos. Apabila penanganannya tidak procedural, bisa diajukan pra peradilan,’ jelas Ronald.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *