Berita Nasional – Sudah 18 Jenazah Ditemukan, 4 Masih Hilang di Air Terjun Dua Warna
2 min read
Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan kembali jasad dari korban banjir bandang serta longsor yang terjadi pada kawasan Air Terjun Dua Warna di Sibolangi, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Kejadian itu terjadi pada Sabtu 21/5/2016. Total sudah ada 18 jenazah yang berhasil ditemukan, sementara itu masih ada 4 orang yang dilaporkan hilang.
Darwin Surbakti selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Deli Serdang mengatakan bahwa jenazah dari 18 korban tersebut telah ditemukan tidak jauh dari lokasi air terjun Dua Warna. Jenazah yang telah ditemukan tersebut ditemukan di sekitaran lokasi air terjun.
“Jasad yang tertimbun material longsoran, ada di sekitaran lokasi air terjun,” ungkap Darwin.
Pada saat ini, petugas SAR juga masih terus bekerja dengan ekstra agar bisa mengevakuasi jenazah yang telah tertimbun oleh bebatuan tersebut. jenazah tersebut masih belum diketahui secara pasti jenis kelaminnya. Sebab kondisi jenazah yang telah ditemukan, dilaporkan sudah tidak ada pada kondisi utuh serta sudah mulai membusuk.
Rencanannya, jasad tersebut akan segera dievakuasi menuju posko yang kemudian akan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan proses identifikasi. Sebelumnya, pihak tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi 17 jenazah. 10 jenazah berjenis kelamin perempuan serta 7 lainnya berjenis kelamin laki-laki sudah terlebih dulu berhasil diidentifikasi.
Sampai saat ini masih ada 4 orang yang dilaporkan masih hilang ketika banjir bandang serta lonsor tengah melanda kawasan Air Terjun Dua Warna pada Minggu siang 15/5/2016. Pihak tim gabungan masih terus berusaha mencari korban-korban lain yang belum diketemukan.
Keempat korban yang masih dinyatakan hilang tersebut adalah Mirjano, Priarmando Gurusinga, Eka Nurul Rahmania serta Gunawan. Mereka adalah bagian dari 21 orang yang telah dilaporkan hilang pada saat bencana yang mengerikan tersebut telah terjadi.
Bencana yang terjadi pada hari Minggu itu, bertepatan dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Dua Warna cukup banyak. Sebab waktu liburan, tempat wisata itu memang tengah ramai oleh para wisatawan. Para wisatawan kebanyakan berada di bawah air terjun pada saat kejadian tersebut terjadi.
