Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Awan Panas Gunung Sinabung Meminta Korban

2 min read

Korban akibat awan panas Gunung Sinabung pada Kab Karo, Prov Sumatera Utara kini menjadi 9 orang. Sejumlah 6 orang meninggal dunia sementara 3 lainnya kritis karena luka bakar serius setelah terpapar awan panas ketika Gunung Sinabung meletus di pukul 16.48 WIB, hari Sabtu (21/5). Kini seluruh korban dirawat di RS Efarina Etaham Kabanjahe, Berastagi, Kab Karo.

Diketahui bahwa seluruh korban merupakan warga Desa Gamber. “Seluruh korban merupakan warga Desa Gamber, Kec Simpang Empat, Kab Karo yang sedang berada dalam zona merah ketika Gunung Sinabung sedang meletus,” terang Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (21/5).

Ia menyebut bahwa tak diketahui pasti berapa masyarakat yang ada di Desa Gamber ketika luncuran awan panas itu menerjang. Ia menyayangkan, harusnya tak ada aktivitas masyarakat Desa Gamber yang sudah masuk di zona berbahaya itu. Tetapi sebagian warga masih saja nekat berkebun bahkan tinggal sementara mengolah kebun juga ladang mereka. “Alasan ekonomi menjadi faktor utama yang menjadikan masyarakat Desa Gamber nekat dan melanggar larangan masuk desanya,” terang Sutopo.

Desa Gamber ada dalam radius 4 kilometer sebelah tenggara dari puncak kawah Gunung Sinabung. Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya sudah memberikan pernyataan bahwa tidak boleh ada aktivitas warga di Desa Gamber lantaran berbahaya oleh ancaman awan panas, lava pijar, bom, lapilli, abu pekat maupun material lainnya dari erupsi gunung. PVMBG, mulai penghujung Oktober 2014, sudah meminta kepada masyarakat yang tinggal di Desa Gamber untuk relokasi.

Untuk saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Sinabung dilaporkan masih tetap tinggi dimana potensi letusan susulan disertai luncuran awan panas berpeluang menerjang sisi timur, tenggara hingga selatan. Sementara, tim SAR gabungan dari anggota TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, juga relawan masyarakat masih terus melakukan pencarian korban dengan cara menyisir rumah-rumah maupun kebun warga di desa tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *