Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Ritual Kirab Kepala Kerbau Malam Satu Sura Masyarakat Selo

2 min read

Masyarakat Desa Lencoh, Selo, Boyolali, di Jawa Tengah, mengadakan ritual yang bernama kirab kepala kerbau untuk perayaan malam 1 Sura, pada hari Sabtu (25/10/2014) waktu dini hari. Dalam acara tersebut, warga melaksanan doa serta ritual untuk ungkapan rasa syukur pada alam. Acara yang kerap disebut dengan Sedekah Gunung ini senantiasa diikuti hingga ratusan warga asal lereng Gunung Merapi, utamanya Boyolali. Mengenakan berpakaian adat Jawa, para warga kemudian lakukan persiapan Sedekah Gunung dan melantunkan doa serta pujian.

Tiap malam 1 Sura yang merupakan tahun baru Hijriah, warga Lenjoh memang melarung 1 kepala kerbau guna memohon keselamatan pada Sang Kuasa serta agar diberikan berkah sepanjang hidup pada lereng Merapi. Jelang pukul 00.00, dini hari, warga kemudian berjajar serta lakukan kirab dengan membawa sebuah kepala kerbau menuju puncak Merapi. Kurang lebih 4 Km berjalan, masyarakat Selo sampai di puncak lalu melaksanakan doa bersama. Bagian kepala kerbau ditutupi dengan kain berwarna putih dijadikan simbol hormat dari warga pada Penguasa Alam.

Sumardi, salah satu tokoh dari warga mengatakan bahwa ritual serta doa ini dipanjatkan demi memohon keselamatan para warga yang menghuni Merapi, yang dikenal sakti. Acara tersebut jadi ungkapan rasa syukur pada Tuhan serta dilaksanakan tiap malam 1 Sura. “Usai di puncak serta berdoa, sesaji yang berupa nasi jagung serta sejumlah makanan lain dimakan secara bersama,” terang Sumardi pada wartawan, hari Jumat (24/102/2014) malam, tak lama sebelum acara tersebut dimulai.

Perjalanan untuk menuju ke puncak memakan waktu kurang lebih selama empat jam. Warga dalam perjalanannya pun membawa oncor atau obor serta penerang jalan guna menjadikan suasana ritual setahun sekali tersebut menjadi lebih khusyuk. Seperti yang diketahui bahwa pada hari Sabtu tersebut memang bertepatan dengan tahun baru Hijriah. Sudah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia pada beberapa wilayah melakukan berbagai macam perayaan dan peringatan dengan berbagai macam tradisi lokal. Acara maupun ritual tersebut bertujuan untuk memohon kepada Tuhan agar senantiasa diberi berkah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *