Berita Nasional – Rekam Jejak Calon Jaksa Agung Siap Ditelusuri
2 min read
Beberapa nama untuk calon jaksa agung telah diserahkan oleh Presiden Joko Widodo pada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi. Upaya pelibatan KPK lagi-lagi dipakai oleh Jokowi guna menelusuri rekam jejak dari calon jaksa agung ini. Demikianlah disampaikan oleh Tedjo Purdijatno, selaku Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari Sabtu (8/11/2014). “Oh itu sudah diserahkan pada KPK. Untuk berapa jumlah persisnya saya gak tahu, cuma beliau (Jokowi) memang sudah serahkan,” terang Tedjo.
Walau telah diserahkan pada KPK guna ditelusuri jejak rekamnya, namun Tedjo sendiri mengaku masih belum tahu waktu yang tepat bagi Jokowi untuk mengumumkannya. Menurut pendapat dia, presiden amat berhati-hati memilih jaksa agung, maka dari itu pertimbangan dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjadi amat penting. “Beliau amat berhati-hati, dan jangan sampai nanti saat sudah dideclare ternyata orang itu ada masalah,” ujar Tedjo.
Walau masih belum akan diumumkan pada waktu dekat ini, Tedjo menyatakan bahwa pelaksanaan tugas kejaksaan tak akan terganggu sebab sudah ada Andhi Nirwanto, Wakil Jaksa Agung yang telah ditunjuk menjadi pelaksana tugas Jaksa Agung pada saat ini. “Ini tidak akan ada masalah, bukan artinya nanti stuck jika tak ada jaksa agung. Saat ini kan sudah ada Pak Andhi,” katanya. Saat ditanya secara lebih lanjut terkait bursa calon jaksa agung, saat itu Tedjo pun hanya mengatakan bahwa sejumlah nama yang masuk pada KPK tersebut masih sama terhadap deretan nama yang ada pada media massa.
Dia sempat menampik bahwa sudah terdapat satu calon tunggal dan ini tinggal diumumkan pihak presiden saja. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Tedjo juga sempat mengungkap bahwa Mas Achmad Santosa, M Yusuf, Andhi Nirwanto, serta HM Prasetyo termasuk dalam kandidat calon jaksa agung. Sementara nama lain yang juga sempat muncul ialah Widyo Pramono, yang merupakan Jaksa Agung Muda dalam bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
