Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Pria Tegal Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri

2 min read

Suharso, salah satu warga Tegal Jawa Tengah, telah ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia serta ada luka tembakan pada kepalanya. Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya yang bernama Yulianto dengan kondisi bersimbah dalah dalam salah satu kamar yang sudah terkunci pada Selasa Sore 1/12/2015.

Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian, disebutkan bahwa korban memang baru saja bertamu serta tinggal satu rumah dengan Yulianto di kawasan Sapian, Desa Metuk, Mojosongo, Kabupaten Boyolali semenjak hari Senin 30/11/2015. Jasad pria yang berumur 55 tahun tersebut pertama kali ditemukan pada pukul 14:00 WIB.

“Suharso pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Yulianto. Dia baru saja pulang kerja dari sebuah pabrik jamu menjadi satpam. Ketika ditemukan, kondisi korban sudah bersimbah darah. Ketika kejadian, kamar yang sedang ditempati oleh Suharso terkunci dari dalam. Yulianto merasa curiga, lantas mendobrak kamar yang ditempati oleh adiknya tersebut. Ketika dibuka, ternyara adiknya terkapar bersimbah darah,” ungkap AKBP Budi Sartono selaku Kapolres Boyolali ketika ketemui oleh wartawan pada lokasi kejadian.

Budi juga menambahkan bagwa pada samping jasad korban, ditemukan sebuah pistol. Namun belum bisa dipastikan, pistol tersebut senjata rakitan aatau senjata standar. Kerena mengetahui kejadian tersebut, Yulianto lantas melaporkan kepada kepala desa serta pihak kepolisian.

“Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini. Apakan korban bunuh diri atau memang korban telah dibunuh. Korban mengalami luka yang cukup parah, kepalanya tertembus peluru dari pistol tersebut,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil dari oleh TKP, selain berhasil menemukan adanya senjata api, pihak kepolisian juga menemukan adanya selembar surat wasiat. Tetapi Budi masih enggan menyebutkan isi dari surat wasiat tersebut.

“Kami masih akan melakukan pemeriksaan atas keaslian dari surat tersebut. Siapakan yang membuat, apakah sengaja dibuat oleh korban atau bukan,” tandasnya.

Pada saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk juga kakak korban, Yulianto. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Yulianto mengakui bahwa adiknya sudah lama tidak datang mengunjunginya.

“Mereka sudah tidak bertemu selama lebih dari 10 tahun. Yulianto pun tidak tahu apa pekerjaan dari adiknya saat ini,” pungkas Budi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *