Berita Nasional – Demo di Bundaran HI, Polisi dan Mahasiswa Terluka
2 min read
Kericuhan yang terjadi antara pihak kepolisian dengan Aliansi Mahasiswa Papua di Bundaran Hotel Merdeka, mengakibatkan dua orang menjadi korban luka. Kedua korban tersebut berasal dari pihak kepolisian dan dari mahasiswa.
“Mahasiswa ada satu dan anggota polisi satu,” kata Komber M Iqbal selaku Kabid Humas dari Polda Metro Jata ketika ditemui di Polda Metro Jaya pada Selasa 1/12/2015.
Dia juga mengatakan bahwa dari anggota polisi yang menjadi korban luka adalah Aiptu Purwanto. Purwanto mengalami luka pada bagian matanya. Purwanto diketahui berasal dari petugas Sabhara di Jakarta Pusat.
Iqbal juga memaparkan bahwa satu korban yang berasal dari mahasiswa bernama Michel. Michel bertempat tinggal di daerah Bogor. “Michel mengalami luka pada bagian kepalanya,” imbuh Iqbal.
Pihak kepolisian memang terpaksa membubarkan secara paksa yang sedang melakukan demo. “Kita sebenarnya sudah melakukan tiga kali peringatan, namun tidak mau bubar juga, akhirnya kita bubarkan dengan paksa sesuai dengan SOP,” tegas Iqbal.
Menurut Iqbal, ketika dibubarkan, massa aksi justru melakukan penyerangan kepada pihak kepolisian. Kerena mendapatkan serangan dari para pendemo, salah seorang anggota polisi mengalami luka.
“Ratusan orang akhirnya dibawa menuju Polda Metro Jaya, mereka hanya didata tidak ditangkap. Namun apabila ada yang kedapatan telah melakukan tindak pidana, maka tentu saja akan di proses lebih lanjut,” jelas Iqbal.
“Kita tengah melakukan proses penyelidikan, barang siapa yang sudah melakukan penganiayaan, akan diproses,” tambah Iqbal.
Abby Down selaku juru bicara dari AMP justru mengaku bahwa mereka sudah memiliki izin dalam mengadakan aksi tersebut.
“Kami belum malakukan aksi, karena titik utama yang menjadi tujuan kami adalah Bundaran HI, namun sebelum sampai di bundaran, kami justru sudah dihadang,” ungkap Abby.
Abby juga menuturkan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat izin untuk melakukan aksi penyampaian pendapat itu. Surat izinnya sudah di serahkan kepada Polda Metro Jaya. “Sudah kami kirimkan fax, dan sudah disetujui,” tambah Abby.
“Ini adalah aksi solidaritas, dan kami sedang menunggu rekan kami,” pungkas Abby.
