Berita Nasional – Polisi Siapkan Rambu Apung pada Genangan Banjir

Pihak kepolisian akan membangun sebuat alat peringatan terhadapa ketinggian banjir untuk warga, sebagaimana diungkapakan oleh Ajun Kombes Timin selaku Kabag Operasiol Direktorat Lalu Lintas dari Polda Metro Jaya. Alat peringatan tersebut berupa rambu yang ada tulisan ketinggian dari genangan air.

Alat tersebut diharapkan dapat membantu warga ketika berkativitas serta meminimalisir motor yang mogok ketika mencoba untuk menerobos banjir. Alat tersebut nantinya akan ditempatkan pada atas genangan air. Alat tersebut, menjadi penanda akan ketinggian air, jadi dengan adanya alat ini diharapkan para pengendara sepeda motor bisa memastikan apakah kendaraannya akan kuat menerobos banjir atau tidak.

“Alat tersebut akan mengambang pada atas air, sehingga mereka yang ingin melintas bisa mengetahui ketinggian banjir, sehingga tidak berani untuk melewati genangan air, sebab mereka dapat mengetahui ketinggian air, dan tahu kendaraannya bisa melewati atau tidak,” jelas Timin detika dikonfirmasi di kantornya, Jakarta pada Selasa 10/11/2015.

Alat ini sudah diuji coba sebelumnya, karena dirasa sangat cocok maka Korlantas pun akhirnya memesan alat tersebut.

“Alat itu seperti balok yang pada bagian bawahnya seperti sebuah ban, dan apabila ditempatkan di atas air, akan mengambang saja,” imbuhnya.

Timin juga mengaku bahwa personel yang tergabung di dalam satgas banjir menurutnya masih kurang. Meskipun demikian, Timin tetap optimis pihaknya akan bekerja sama dengan pihak eksternal yang meliputi Dinas Pekerjaan Umum, Kepolisian, Basarnas serta pihak lainnya akan mampu mengurangi dari dampak genangan maupun dampak banjir sendiri.

“Kita memang terbatas sehingga tidak semua titik nantinya mampu dikerjakan secara optimal. Oleh karena itu, kita membutuhkan kerja sama dengan pihak eksternal supaya dapat menanggulangi bahaya dari genangan maupun banjit,” pungkas Timin.

Untuk menanggulangi ancaman banjir yang biasanya terjadi, pihak kepolisian akan menerjunkan personel sejumlah 200, yang nantinya akan bergabung bersama satgas banjir. Mereka akan dibekali dengan peralatan penunjang seperti ban, gergaji, pompa air, motor tril serta mobil ranger.

Dengan adanya satgas banjir ini, diharapkan akan dapat membantu warga serta mampu mengurangi kemacetan yang ditimbulkan karena genangan air maupun banjir yang rutin terjadi di Jakarta ketika musim penghujan.