Berita Nasional – Penipu Bermodus Batu Sakti di Cilincing Diringkus
2 min read
Petugas polisi berhasil meringkus kelompok yang menjadi pelaku penipuan yang beroperasi di wilayah Cilincing, di Jakarta Utara. Pelaku Aco, tersangka dari kasus tersebut, menjalankan aksi penipuan dengan menggunakan modus menawarkan sejenis batu sakti pada calon korbannya. Kus Subiantoro, Kapolsek Penjaringan mengatakan bahwa Aco melancarkan aksinya bersama dengan 3 orang rekan. “Modusnya adalah sang pelaku berawal dengan cara mengikuti si korban ketika mengendarai motor pada kawasan Penjaringan. Ketika korbannya berhenti, maka tersangka Aco akan berpura-pura untuk menanyakan alamat,” terang Kus dari Mapolsek Penjaringan, di Jakarta Utara, hari Minggu (7/9/2014).
Ketika korban sedang menjelaskan lokasi dari alamat, maka datanglah 1 tersangka yang lain yaitu Jun. lalu Jun dengan polosnya juga bertanya bahwa ada masalah apa diantara korban dengan Aco saat itu. Usai mengetahui bahwa Aco sedang mencari alamat, maka Jun pun juga menginformasikan alamat yang telah ditanyakan Aco tadi. “Usai memberitahukan alamatnya, maka Aco pun memberi hadiah berupa batu pada korban serta Jun. lalu Aco pun mengaku bahwa batu tersebut datang dari yang dapat memberi keberuntungan,” terangnya. Pada awalnya korban tak percaya, tetapi Jun kemudian mengaku mendengar ada suara azan dari dalam batu itu. Kemudian korban pun menjadi percaya lalu Aco meminta syarat supaya keberuntungan dalam batu tersebut bisa terwujud.
“Usai korban merasa yakin, kemudian korban diminta agar berjalan sejauh 100 langkah ke depan serta tak boleh menengok ke arah belakang. Tetapi sebelum melangkah tersebut, korban pun diminta untuk meninggalkan semua harta yang telah dibawa menjadi syarat. Namun usai korban selesai melangkah lalu menengok ke arah belakang, sepeda motor milik korban sudah hilang,” lanjutnya. Ketika mencuri, 4 pelaku tersebut lakukan aksinya dengan profesional. Aco menyamar menjadi pihak pembujuk korban, Jun menjadi peyakin korban bahwa batu tersebut sakti, Juma bertugas memantau situasi serta Gon melarikan harta milik korban. Oleh hasil penangkapan tersebut, pihak polisi menyita sejumlah motor, HP, uang serta batu hitam yang dipakai menipu.
