Berita Nasional – Ojek Online Dan Angkot Diharapkan Untuk Kembali Damai

Bentrokan yang terjadi antara ojek online dan juga sopir angkot beberapa waktu lalu memang tengah menjadi sebuah kerugian tersendiri bagi kedua belah pihak. Tidak hanya itu, masyarakat Tangerang juga enggan untuk kembali menggunakan jasa dari keduanya karena takut akan menjadi korban dari serangan yang dilakukan baik dari ojek online maupun angkot.

Harry Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota juga tengah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tidak lagi memiliki rasa takut untuk kembali memanfaatkan jasa. Karena Walikota Tangerang juga telah memberikan arahan kepada keduanya untuk tidak lagi mengulangi aksi serupa.

Pasalnya dari kejadian tersebut baik ojek online dan juga sopir angkot mengalami kerugian secara fisik, mereka mendapatkan perawatan dan harus merasakan rasa sakit akibat apa yang telah diterima pada bentrok lalu. Tercatat ada satu orang yang kritis dalam peristiwa tersebut, akan tetapi masih belum diketahui orang tersebut dari pihak ojek online atau dari sopir angkot.

Kepolisian dan juga Pemprov tengah bekerjasama untuk bisa menjaga keamanan dan juga keselamatan bagi keduanya, jadi keduanya tidak perlu khawatir untuk kembali beroperasi seperti biasa. Angkutan bayangan pun juga masih akan membantu hingga keadaan benar-benar pulih seperti semula.

“Kami akan terus bekerja keras untuk bisa menjaga keamanan hingga waktu yang masih belum bisa ditentukan, akan tetapi keduanya diharapkan untuk tidak mudah terprovokasi dari isu yang belum tentu benar adanya, baik dari perkataan orang ataupun dari pemberitaan media masa.” Ucap Hary pada haru jum’at.

Untuk tindakan lebih jauh, Harry juga memberikan arahan kepada keduanya waktu dijumpai untuk tidak lagi berebut penumpang. Karena menurutnya rezeki sudah ada yang mengatur, tinggal kita berusaha dengan baik dan tidak merugikan penumpang. Khusus untuk ojek online dan juga taksi online, Harry menegaskan untuk tidak lagi mengambil penumpang yang berada di zona merah yang memang tidak diperbolehkan mengambil penumpang diarea tersebut.