Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Minta Maaf, Jakarta Post Tarik Karikatur ISIS

2 min read

Teguh Juwarno, Sekretaris Fraksi PAN menegaskan bahwa tindakan oleh The Jakarta Post memuat karikatur bergambar bendera hitam dengan gambar tengkorak tulang bajak laut bertulisan “laa illaha illallah” serta “Allah, rasul, muhammad” di dalam tengkorak, haruslah di kecam dengan keras. “Pemuatan kariktur ini penghinaan luar biasa atas umat Islam. Khususnya pada negeri mayoritas berpenduduk Islam. Ini patut diduga kesengajaan sebab menjadi karikatur editorial mewakili sikap resmi dari Redaksi,” disesalkan Teguh, pada Selasa (8/7/2014).

Tindakan ini, dapat dikategorikan menjadi penistaan agama dan melanggar UU no. 1/PNPS/1965 terkait Pencegahan Penodaan Agama dan UU ITE.  Maka dari itu, Teguh mendesak Dewan Pers serta kepolisian mengusut pelanggaran tersebut. “Tindakan oleh The Jakarta Post ini amat melukai umat Islam serta makin menambah ‘islamphobia’ atau tindakan menebar kebencian pada umat Islam di negeri mayotias berpenduduk Islam,” katanya.

Di sisi lain, redaksi dari The Jakarta Post memberikan permintaan maaf dan diunggah pada laman serta link-nya terpasang pada akun terverifikasi Twitter. Selain halnya meminta maaf, pihak The Jakarta Post pun menyatakan menarik karikatur pada editorial yang telah dimuat di halaman 7 edisi Kamis minggu yang lalu. Pada pernyataannya itu, The Jakarta Post pun mengakui bahwa karikatur itu memang memuat simbolis agama dan menyinggung.

Penyesalan itu disampaikan juga dalam pernyataan dua bahasa. “The Jakarta Post sangat menyesalkan putusan yang tak bijak ini dan sama sekali tak bermaksud menyerang maupun tak menghormati pda agama manapun itu.” Menurut dari pihak The Jakarta Post, karikatur itu sebenarnya bertujuan untuk mengkritik pemakaian simbol agama untuk tindak kekerasan umum, utamanya sehubungan dengan keberadaan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Untuk sekedar gambaran, bendera dari ISIS memang berupa selembar kain hitam. Seperti yang banyak dijumpai pada negara Timur Tengah, menggunakan lafal keagamaan bertulisan Arab juga masuk pada bendera kelompok serta negara pada kawasan tersebut. Tetapi, bukannya tengkorak bajak laut, bendera milik ISIS cuman memajang lingkaran putih dan tertulis Arab lafal  “Allah, Rasul, Muhammad”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *