Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Kisah Nabi Ibrahim Mengisi Khotbah Idul Adha Tugu Pahlawan Surabaya

2 min read

Pihak Muhammadiyah diketahui menggelar salat Idul Adha di hari Sabtu (4/10/2014). Dari wilayah Surabaya, terdapat 75 lokasi yang melaksanakan salat Idul Kurban, termasuk diantaranya di kawasan Jl. Pahlawan. Dari pengamatan wartawan, tempat salat dilakukan pada jalan raya yang diapit oleh kantor Gubernur Jatim serta Tugu Pahlwan. Sedikitnya ada 1000 orang yang memadati jalan yang telah disulap jadi lokasi salat tersebut. Petugas polisi juga menutup kawasan jalan Pahlawan serta mengalihkan arus lalu lintas menuju Jl. Sulung.

Salat tersebut diimami oleh Ustaz Muhalimin Mahir dan berjalan dengan khidmat. Para jamaah pun mengikuti seruan sang imam yang bertakbir 7 kali di rakaat pertama serta 5 kali di rakaat yang kedua. Tak semua makmum dapat ikuti salat dalam kondisi serta posisi yang sempurna. Nampak pula beberapa makmum yang lakukan salat dengan kursi roda maupun sekedar duduk. Tetapi kondisi itu tidak menghalangi niat tulus guna beribadah.

Setelah melakukan salat, jamaah pun dengan takzim memperhatikan khotbah yang disampaikan oleh Ustaz Muhalimin Mahir. Pada kali ini, Muhalimin mengisahkan keteladanan dari keluarga Nabi Ibrahim As. Diceritakan Nabi Ibrahim menerima cobaan luar biasa oleh Allah, tetapi hal tersebut tidak dapat menghalanginya guna bertakwa kepada Allah SWT. “Semenjak awal, Nabi Ibrahim hidup bersama Siti Hajar tidak memiliki apa-apa. Beliau hidup pada padang gurun nan kering lagi gersang,” kata Muhalimin di dalam khotbahnya tersebut.

Usai adanya mata air zam-zam, lantas hidup Ibrahim pun berubah lebih baik. Tetapi cobaan tersebut tidak habis di situ saja. Allah kemudian memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih anaknya untuk bukti dari kesetiaannya. Ibrahim pada awalnya nampak ragu-ragu kemudian menjadi kian mantap hatinya setelah usai Ismail justru dengan rela menyuruh kepada ayahnya agar menunaikan apa yang diperintahkan oleh Tuhannya. Perintah ini merupakan awal mula dari kurban yang mana kemudian menjadi dilakukan oleh umat muslim dunia tiap tahunnya. Setelah salat dan khotbah tersebut selesai, maka tibalah giliran petugas kebersihan untuk membersihkan koran yang dijadikan alas jamaah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *