Berita Nasional – Jakarta Bekasi Nyaris 40 Derajat Celsius
2 min read
Mungkin sudah menjadi hal yang lazim bila di kota besar mengeluhkan tentang panasnya cuaca yang menyengat. Namun belakangan ini, keluhan tersebut kian menjadi oleh warga di sejumlah wilayah Indonesia. Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sempat mengonfirmasi bahwa tingginya suhu udara pada kawasan Jakarta serta Bekasi pada hari Sabtu (11/10/2014) kemarin memang nyaris menyentuh 40 derajat celsius. Tepatnya ada diantara 38 dan 39 derajat celsius. Adanya konfirmasi ini disampaikan oleh Dodo Gunawan, selaku Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG, pada wartawan, pada hari Sabtu kemarin, menyusul ramainya keluhan dari para pengguna media sosial Facebook serta Twitter sehubungan dengan panasnya udara pada 2 kota ini.
Dodo juga mengungkapkan bahwa, suhu pada sejumlah kota seperti halnya Jakarta dan Bekasi memang kian meningkat. “Diketahui sebelumnya, suhu yang ada pada wilayah Jakarta dan sekitarnya mencapai maksimum 35-37 derajat celsius,” terang Dodo. Dodo juga menyebutkan bahwa, satu hal yang menjadi penyebab peningkatan suhu ialah adanya emisi gas rumah kaca yang diketahui pula kian tinggi secara global. “Kemudian akibatnya adalah, adanya pemanasan global dan perubahan iklim. Maka suhu pun memang akan meningkat,” lanjutnya.
Sementara faktor yang lain ialah adanya pembangunan perkotaan pada kawasan Jakarta, Bekasi, serta wilayah di sekitarnya yang kian masif serta hanya menyisakan sedikit sekali ruang terbuka hijau. Hal ini pun kian memicu fenomena bernama urban heat island. Urban heat island sendiri didefinisikan peningkatan suhu pada wilayah metropolitan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang antara lain berupa pembangunan, penggunaan kendaraan bermotor yang tidak ramah lingkungan, juga ditambah berbagai faktor yang lain.
“Ada juga perubahan land use. Kini kota sudah dipenuhi dengan beton. Makhluk hidup akan cenderung menyerap panas, sementara aspal, beton, akan memantulkan panas dari Matahari. Maka udara pun menjadi kian panas lagi.” Supaya warga kota semisal Jakarta dan Bekasi dapat merasakan kesejukan kembali, maka jelas solusinya adalah perubahan gaya hidup serta pembangunan ramah lingkungan. Bila tidak begitu, Jakarta dan wilayah sekitarnya pun akan kian panas.
