Berita Nasional – Diteror Bom, Pesawat Batik Air Tetap Terbang
2 min read
Maskapai penerbangan dari Batik Air yang hendak terbang menuju Bandara Soekarno Hatta di Jakarta dari Bandara El Tari, Kupang sudah dinyatakan aman dari isu ancaman bom. Sebelumnya penerbangan Batik Air dengan rute Kupang-Jakarta mendapatkan ancaman tentang terror bom yang didapatkan dari salah satu penumpang pesawat.
“Satuan Gegana dari Brimob Polda Nusa Tenggara Timur telah melakukan penyisiran kepada semua badan pesawat. Pihak otoritas keamanan bendara juga telah menahan seorang pria yang telah mengaku membawa bom menuju badan pesawat,” ujar Kolonel Pnb Andi Wijaya selaku Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang kepada wartawan di Kupang pada sabtu 26/12/2015.
Danlanud El Tari mengungkapkan bahwa pria yang telah mengaku membawa bom tersebut bernama Endang Hendri Susandi (28). Dia mengaku telah membawa bom di dalam pesawat. Satuan Gegana dari Brimob Polda Nusa Tenggara Timur segera meluncur menuju Bnadar El Tari Kupang serta segera melakukan penyisiran pada seluruh bagian pesawat Batik Air.
“Tim Gegana tidak menemukan tanda-tanda adanya bom pada pesawat tersebut. Penumpang yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Penumpang pesawat yang bekerja sebagai ABK itu pada saat ini sedang dalam proses interogasi oleh pihak dari otoritas kemanan bandara,” ungkap dia.
Andi telah menjelaskan bahwa pria yang memang mengakui membawa bom tersebut saat ini sudah ditahan oelh aparat keamanan dari Bandara bersama dengan 2 orang rekannya yang memang hendak berlibur di kampung halamannya yang ada di Sukabumi, Jawa Barat.
“dari hasil sementara, Endang memang terkihatr bersama dengan kedua rekannya hanya membawa sebuah aigon semprot. Karena sedang diperiksa secara terus menerus oleh bagian keamanan bandara, salah seorang yang melihatnya langsung saja menyebutnya adalah sbeuah bom,” kata dia seperti yang sudah dikutip di Antara.
Danlanud EI Tari telah mengatakan, Endang bersama dengan 2 orang langsung diturunkan dari pesawat oleh bagian keamanan bandara untuk dilakukan interogasi. Sementara itu, Kombes Pol Dadang Raharja seorang Komandan Satuan Brimob Polda NTT telah mengatakan bahwa pemeriksaan sedang dilakukan di bagian seluruh badan pesawat dari tempat duduk para penumpang, bagasi, sampai ke toilet pesawat juga, selain itu juga di daerah yang memang dianggap sangat rawan diletakkannya bom.
