Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Diduga Mesin Mati, Pesawat Tempur TNI Jatuh

2 min read

Dua orang pilot jet tempur T-50 Golden Eagle yang mengalami kecelakaan di sekitaran landasan pacu militer Bandara Adisucipto Yogyakarta, dikabarkan meninggal dunia. Adalah Letkol Penerbang Marda Sarjono serta Kapten Penerbang Dwi Cahyadi dilaporkan meninggal di tempat kejadian. Kecelakaan terjadi ketika pesawat tengah melakukan atraksi dalam Yogya Airshow hingga memaksa acara yang dihadiri setidaknya 5 ribu pengunjung tersebut dihentikan. Selain itu, bandara Adisucipto juga sempat ditutup demi proses evakuasi serta investigasi.

T50a

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, dugaan sementara pesawat T-50 itu jatuh lantaran ada masalah di mesin saat melakukan manuver. Masalah itu diduga memicu matinya mesin di udara. Sesaat sebelum jatuh, jet tempur ringan tersebut melakukan manuver terbang rendah di atas para pengunjung Yogya Airshow. Acara itu merupakan bagian dari kegiatan Gebyar Dirgantara HUT Sekolah TNI Angkatan Udara yang ke-70. Momen yang harusnya penuh dengan sukacita tersebut kini berujung pilu atas wafatnya kedua prajurit TNI AU tersebut. “Dua pilot meninggal dunia,” ujar Marsekal Pertama Dwi Badarmanto, Kepala Dinas Penerangan TNI AU saat mengonfirmasi berita tersebut.

T50

TNI AU kemudian membentuk Tim Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat Terbang (PPKPT) pasca musibah yang terjadi pada jet tempurnya. “Demi memastikan penyebab kecelakaan, Tim PPKPT saat ini masih bekerja untuk melakukan penyelidikan secara lebih lanjut,” kata Marsekal Pertama Dwi dari Halim Perdanakusuma, Jaktim, Minggu (20/12). Dalam rangka investigasi ini, pihak Korea Selatan selaku negara pembuat jet T-50i Golden Eagle juga akan dilibatkan. Indonesia diketahui berbelanja T-50i dari pihak Korea Aerospace Indrustries (KAI) di tahun 2013 silam. “Kami pastinya melibatkan Korea Selatan untuk investigasi,” kata Dwi.

Selain halnya kehilangan 2 orang pilotnya, TNI juga mengalami kerugian materiil yaitu hancurnya pesawat tempur. Sedangkan proses evakuasi sendiri juga masih berlangsung, setidaknya 5 ribu pengunjung acara Gebyar Diargantara yang telah terlanjur hadir di lokasi juga diminta untuk pulang. “Yogya Airshow terpaksa dihentikan serta Bandara ditutup untuk sementara,” terang Wahyu Pristiawan, Komandan Tim Reaksi Cepat BNPB Yogya, hari Minggu (20/12).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *