Berita Nasional – Awas, Air Zamzam Palsu Beredar
2 min read
Momen musim kepulangan jamaah haji dari tanah Saudi memicu produksi serta perdagangan air zamzam palsu marak kembali. Terbaru, praktik pemalsuan air zamzam ini dibongkar oleh Unit Reskrim Polsek Mijen, di Semarang. Dengan bantuan dari anggota Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah, anggota dari Polsek Mijen melakukan pengerebekan lokasi rumah yang dipakai untuk memproduksi air zamzam palsu. Rumah itu ada di Desa Karangmalang, Kec. Mijen, Semarang. Hasil dari penggerebekan rumah tersebut, petugas menyita hingga ratusan kemasan besar serta ribuan kemasan kecil air zamzam yang sudah siap edar.
Kapolsek Mijen, Kompol Sapari menyatakan selain halnya air zamzam palsu yang sudah siap edar ini, polisi juga meringkus pemilik usaha tersebut. “Kami juga mengamankan 1 truk yang penuh dengan air zamzam palsu. Selain itu, kami juga menangkap pelaku PW yang ternyata adalah mantan karyawan Haji Thalib yang juga pernah memalsukan air zamzam pada 2014 yang lalu,” papar Kompol Sapari ketika dihubungi media, Minggu (4/10/2015).
Usai penggerebekan tersebut, pihak Polsek Mijen kemudian melimpahkan kasus itu agar ditangani Dit Reskrimsus Polda Jateng. Sementara untuk barang bukti serta sang pemilik usaha saat ini telah ditangani Dit Reskrimsus. Hasil pemeriksaan awal, air zamzam palsu asal Semarang tersebut akan diedarkan di wilayah Jabodetabek. Keterangan itu didapat dari pengakuan tersangka PW (Pandu Wicaksono).
Selain itu, PW juga menjelaskan bahwa usahanya tersebut memang sengaja memanfaatkan musim haji. Bagaimanapun ia ngotot baru sekali ini mengirim ke Jabodetabek untuk sejumlah pusat oleh-oleh haji. “Masih 3 bulan ini jalan. Jualnya juga baru sekali di Jabodetabek. Ada seumlah 150 kardus yang masih belum dibayar,” terang Pandu saat di Dit Reskrimsus Polda Jateng, Jl Sukun Raya, Semarang, hari Minggu (4/9/2015).
Usaha pembuatan air zamzam palsu tersebut dimulai dengan modal senilai Rp 25 juta guna berbelanja bahan baku tabung filter serta kemasan. Ia lalu menggunakan air tanah artetis lalu memasukkan dalam filter untuk kemudian dikemas dalam galon 5 literan yang diletakkan dalam tas plastik maupun kardus.
