Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – 3 Pelajar Tewas Setelah Berwisata di Air Terjun Batu Roto

2 min read

Tiga orang wisatawan meninggal dunia selepas menikmati panorama keindahan dari air terjun sungai Batu Roto yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara. Para korban masih berstatus pelajar, Elsa merupakan salah satu siswi Sekolah Menengah Atas di Bengkulu, kemudian Febri dan Olivia merupakan mahasiswi dari Universitas Bengkulu.

AKBP Hendri H Siregar selaku Kepala Kepolisian Resor Bengkulu ketika dikonfirmasi pada Minggu 27/12/2015 di Argamakmur mengungkapkan bahwa ketiha korban telah diserahkan pada pihak keluarga setelah dilakukan autopsi di RSUD Argamakmur yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara.

“Korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Telah diidentifikasi sebelum akhirnya dikserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Hendri pada Minggu 27/12/2015 sebagaimana telah dilansir dari Antara.

Hendri juga menjelaskan bahwa ketiga korban tengah bersama tujum temannya berwisata di air terjun Sungai Batu Roto pada hari Sabtu 26/12/2015.

Setelah puas menikmati indahnya panorama air terjun, kemudian mereka berencana untuk kembali menuju Kota Bengkulu. Tetapi ketika empat dari sepuluh orang itu akan menyeberangi sungai, tiba-tiba air sungai meluap sehingga mereka terseret arus deras.

“Satu orang telah berhasil menyelamatkan diri, namun tiga lainnya tetap terseret arus dan akhirnya tenggelam,” imbuhnya.

Salah seorang korban yang bernama Febri berhasil ditemukan beberapa saat setelah tubuhnya terseret arus, tetapi ketika ditemukan Febri ternyata sudah meninggal dunia. Sementara itu, dua korban lainnya, Olivia dan Elsa ditemukan pada hari berikutnya atau pada hari Minggu 27/12/2015 pada pukul 10:00 WIB. Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Kepolisian, Satpol PP, relawan serta warga sekitar.

“Tim sebenarnya sudah mencari sampai dengan tengah malam, puku; 24:00 WIB. Namun belum juga menemukan korban lainnya. Kemudian pencarian kami lanjut kembali pada pagi hari dan telah berhasil menemukan jenazah korban,” jelasnya.

Fadli Ale selaku relawan dari Rafflesia Backpacker kerika dihubungi mengatakan bahwa medan yang terjal membuat mereka cukup kesulitan untuk mengevakuasi korban.

“Korban ditemukan 200 dari lokasi awal, dimana pertama kali mereka terseret arus. Kami cukup kesulitan untuk evakuasi, sebab medan yang sangat terjal,” imbuh Fadli.

Tetapi berkat kerjasama tim serta bantuan dari warga sekitar, membuat kedua jenazah itu akhirnya berhasil dievakuasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *