Berita Misteri – Warga Cipinang Muara Heboh Temuan Kain Kafan
2 min read
Nampaknya aksi yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab pada sejumlah tempat pemakaman masih terus terjadi. Biasanya yang menjadi alasan oknum misterius ini selain halnya melakukan tindak penjarahan juga merupakan bagian dari ritual ilmu magis yang harus mereka turuti. Aksi semacam ini tak hanya mengganggu keluarga yang telah ditinggalkan, namun juga menjadikan keresahan terhadap masyarakat. Pada kali ini diberitakan bahwa warga yang tinggal di sekitar lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Cipinang Muara, Jakarta Timur, pada pagi itu menjadi heboh. Apa yang menjadi gara-garanya adalah penemuan lembaran kain kafan pada atas sebuah kuburan.
Kain yang biasa dipakai untuk membungkus jenazah saat dikuburkan tersebut menurut seorang saksi mata yang kebeulan sedang berada di lokasi, Rudiono, ditinggalkan oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal yang kemudian segera kabur ketika ditanyai oleh dirinya. Kejadian tersebut terjadi pada sekira jam 09.00 WIB, Rabu (8/10/2014). Pada saat itu, Rudiono yang merasa curiga terhadap tingkah laki-laki yang nampak sibuk mondar-mandir pada sekitaran kuburan, kemudian berusaha untuk mengahmpiri. Namun ketika ditanya, orang itu justru kabur. “Orangnya memakai baju merah, lalu badannya agak pendek. Kemudian saya nanya sama warga, apakah ada yang meninggal gak, lalu kata mereka gak ada. Waktu saya dekatin orangnya malah kabur lari, kemudian saya melihat di sekitaran makam itu ada kain warna putih. Saya pun gak berani membuka, lalu akhirnya saya pun memanggil polisi,” terang Rusdiono.
Kain kafan itu nampak masih baru, sudah dilipat serta tertimbun sebagian dengan tanah. Kain tersebut diletakkan pada atas makam milik Amalia Binti H. Asmat yang tercatat telah meninggal pada tahun 2001 serta terlahir pada tahun 1979. Selain halnya kain kafan ada pula botol air mineral serta bunga ditabur pada atas makam. Warga mendengar kejadian langsung berdatangan pada sekitaran makam tersebut. Polisi pun tiba pada lokasi TPU guna melakukan melakukan langkah pemeriksaan. Warga merasa curiga atas adanya bau amis pada makam, menurut dugaan, lelaki misterius tersebut berniat untuk menguburkan sesuatu namun takut diketahui oleh orang, maka dari itu dilakukan dengan sembunyi-sembunyi.
