Misteri – Keganjilan Saat Shooting Film Annabelle

Seperti yang diketahui bahwa sejak Rabu (1/10/2014), bioskop Indonesia akan diisi film horor Annabelle yang merupakan besutan dari sutradara kondang, John R. Leonetti. Ternyata tak hanya filmnya saja yang sanggup membuat Anda merasa merinding, proses pembuatan dari filmnya sendiri ternyata juga diwarnai oleh beberapa keganjilan yang juga mampu menjadikan bulu kuduk Anda kian berdiri. Si sutradara sempat menceritakan bagaimana kejadian mistis ketika proses berlangsungnya shooting film tersebut, sempat beberapa kali kru dihantui oleh penampakan adanya makhluk halus.

Kejadian yang pertama ketika tim produksi sedang lakukan pesiapan. Ketika pada apartemen tempat mengambil gambar, mereka melihat adanya jejak 3 jari serta cakar yang tergambar jelas pada debu yang ada di bagian jendela. “Kami pun pergi menuju aparteman lokasi di mana kita lakukan shooting, pada atas bagian jendela ruang tamu. Ketika itu adalah bulan purnama, terlihat ada jejak 3 jari pada sepanjang jendela tersebut. Setan kami juga mempunyai 3 jari serta 3 cakar pula,” kata Leonetti sesuai yang dilansir dari The Hollywood Reporter, pada Selasa (30/9/2014).

Insiden yang kedua dikisahkan kembali oleh sang sang produser, Peter Safran yang mana ternyata justru lebih seram dibanding dengan kejadian yang sebelumnya. Ketika sedang mengambil gambar untuk sebuah adegan pada sebuah apartemen tua yang ada di dekat Koreatown, Kalifornia, AS, secara tiba-tiba sebuah lampu kaca gantung terjatuh serta nyaris mengenai kepala dari salah satu anggota tim, yang menjadi aneh ialah kejadian ini sama persis terhadap apa yang diceritakan di dalam adegan film tersebut.

“Kami sedang shooting pada sebuah apartemen yang memang sudah tua di dekat Koreatown kemudian secara tiba-tiba sebuah lampu kaca terjatuh hampir mengenai kepala petugas kebersihan. Pada naskah dari cerita film tersebut, setan juga membunuh petugas yang ada pada lorong itu pula. Hal ini benar-benar aneh,” kisah Peter. Bukan tidak mungkin apa yang sudah dibuat dalam skenario kemudian menjadi seakan nyata, mengingat mereka juga tidak menyadari keberadaan dari makhluk lain yang mungkin berada di lokasi shooting mereka.