Berita Mancanegara Terbaru – Kerjai Puing MH370, Charlie Hebdo Dicap Rendahan

Lagi-lagi tabloid humor satir dari Prancis, Charlie Hebdo mendapat masalah. Cover pada edisi terbaru mereka dianggap menghina penemuan puing pesawat di pantai Samudera Hindia yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang telah menghilang setahun belakangan. Menurut laporan dari mirror.co.uk, Kamis (6/8), tabloid Charlie Hebdo membuat judul ‘Malaysian Airlines: Hope’, namun disertai dengan kartun berisi potongan tangan yang memegang potongan payudara tak berbadan.

Pada gambar tersebut ada tulisan kecil yang berbunyi ‘Kami sudah menemukan potongan pilot beserta pramugarinya.” Pada gambar kartun tersebut juga menampilkan 2 sosok pria yang sedang terkejut sekaligus gembira dari kejauhan. Atas gambar ini, para pengguna Twitter dari penjuru dunia lekas mengecam cover Charlie Hebdo tersebut. Bahkan sebagian mereka mengatai bahwa cara tabloid satir tersebut ketika mengguyoni bencana MH370 amat tak berkelas.

Sampul tersebut dinilai juga melecehkan penderitaan yang masih dialami pihak keluarga korban lantaran masih menanti tanpa ada kejelasan tentang nasib saudaranya. “Humor rendah #CharlieHebdo, kalian harusnya malu,” kicau akun Twitter Azrul Naime. Akun lain juga mengomentari Charlie Hebdo yang semakin menambah reputasi tercela mereka. “Pesan dalam sampul ini adalah merusak seperti yang biasanya (produk khas Charlie Hebdo),” dituliskan Gervais Claude.

Pesawat berukuran besar MH370 tercatat telah menghilang 515 hari tanpa meninggalkan jejak. Pada pekan lalu, puing flaperon ditemukan oleh warga di wilayah perairan Pulau La Reunion, Prancis. Semalam (5/8), otoritas Malaysia memastikan bahwa puing sayap tersebut memang benar milik pesawat jenis Boeing 777 yang dioperasikan Malaysia Airlines.

Keluarga korban dari China menangis histeris ketika mengadakan protes di hadapan Kantor Malaysia Airlines Beijing, ketika mendengar pernyataan PM Malaysia, Najib Razak. Seperti yang diketahui bahwa mayoritas dari penumpang MH370 ialah warga China. Penumpang bersikeras walaupun indikasi tentang pesawat yang jatuh ke laut makin kuat namun jasad penumpang tetap harus ditemukan. Jumlah kompensasi lebih besar saat ini menjadi bahasan kuasa hukum dari keluarga korban pesawat MH370.