Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Militer China Bantai 17 Orang di Xinjiang

2 min read

Aparat keamanan China yang ada di kawasan Xinjiang menewaskan setidaknya 17 orang, termasuk diantaranya adalah perempuan serta anak-anak, dengan tuduhan terlibat penyerangan sebuah tambang batu bara dan memicu tewasnya 50 orang. Seperti yang dilaporkan Reuters, yang mengutip dari berbagai media Amerika Serikat, yaitu Radio Free Asia, di hari Rabu (18/11), sejumlah ratusan orang tewas pada kerusuhan yang pecah di Xinjiang, hunian mayoritas Muslim Uighur. China pun menilai bahwa kawasan ini dijadikan markas militan.

Pemerintah China meminta kepada masyarakat internasional untuk memberi bantuan kontraterorisme lebih jauh demi melawan keberadaan militan Xinjiang menyusul serangan teror Paris yang diakui pihak ISIS. Otoritas China tak memberikan komentar publik terkait serangan yang pecah 18 September lalu pada lokasi tambang batu bara Sogan wilayah Aksu. Radio Free Asia memberitakan bahwa sebagian dari korban adalah anggota dari suku Han yang merupakan suku mayoritas di negara China. Polisi pun menuduh para separatis bersenjata pisau sebagai biang keladi kekacauan.

Radio Free Asia yang mengutip pernyataan polisi Xinjiang melaporkan 17 orang tewas di Xinjiang adalah tersangka serangan tersebut, termasuk 3 orang diantaranya diyakini sebagai pemimpin kelompok serta keluarganya. Sampai dengan saat ini, otoritas Xinjiang masih belum mau memberi komentar sehubungan dengan hal ini. “Saya dengar dari rekan yang ikut berpartisipasi pada operasi itu, pihak militer sempat meledakkan sebuah gua yang dijadikan tempat persembunyian para tersangka,” laporan dari Radio Free Asia, mengutip dari polisi Xinjiang, Ghalip Memethe. “Inilah sebabnya mengapa kami bisa membunuh mereka seluruhnya tanpa memicu korban dari pihak kami. Ada 17 mayat berhasil dikumpulkan usai ledakan,” kata Memethe.

Di hari Sabtu (14/11), media China merilis foto polisi bersenjata asal Departemen Keamanan Publik dengan kutipan misi guna memberantas militan di Xinjiang dalam 56 hari. Walau begitu, publikasi ini tak memberi rincian lebih detail, sekedar menyebutkan kalau seluruh tersangka sudah tewas. Sejumlah laporan lalu dihapus dari internet. Bahkan Radio Free Asia juga mengatakan kalau laporan itu kemungkinan memuat operasi demi menemukan tersangka dari serangan tambang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *