Berita Mancanegara – Lagi, Israel Bunuh 4 Pemuda Palestina

Aparat keamanan Israel menyatakan bahwa pihaknya sudah menembak mati 4 warga Palestina pada daerah Tepi Barat kemarin (17/10) pada lokasi kejadian berbeda. Militer Zionis mengklaim bahwa penembakan ini dilakukan secara terpaksa sebab korban diduga kuat hendak menyerang personil militer. Sayangnya, menurut warga setempat pernyataan dari tentara Israel tersebut adalah bohong. Warga mengatakan bahwa sebagian korban ditembak mati tanpa ada pemeriksaan dahulu.

Media Aljazeera memberitakan pada Minggu (18/10), 2 lelaki serta 1 perempuan muda Palestina ditembak usai disangka menyimpan pisau. Namun yang paling memalukan adalah penembakan terhadap bocah lelaki 16 tahun dari Yerusalem Timur, lantaran sekedar berjalan “dengan mencurigakan.”

Pihak Kepolisian Israel menegaskan bahwa ketika ditanyai petugas, pemuda tersebut mengeluarkan pisau, lalu dilumpuhkan. Keterangan dari polisi Israel ini tidak dapat diyakini kebenarannya, sebab tidak ada saksi mata. Sementara satu korban penembakan lainnya adalah karena melempar batu pada rombongan tentara Israel pada wilayah perbatasan Kota Hebron.

Aksi kekerasan yang seakan tidak ada habisnya selama 3 pekan belakangan di daerah Tepi Barat ini dipicu oleh pihak Israel yang memblokir akses warga muslim ke Masjid Al Aqsa yang ada di Yerusalem Timur. Warga Muslim semakin dipicu amarahnya sebab komplek pemukiman Yahudi semakin diperluas hingga merambah tempat suci untuk 3 agama tersebut.

Sementara itu, kelompok radikal Yahudi semakin memperkeruh keadaan dengan menyerang sekelompok pemuda Palestina dengan alasan mereka membakar pemukiman Yahudi yang ada di Yerusalem jelang hari raya. Di lain pihak, provokasi juga dilakukan kalangan pemuda Palestina pada Kamis (16/10) saat masuk ke Makam Nabi Yusuf (tempat suci umat Yahudi) di Nablus, Tepi Barat, kemudian melakukan pembakaran pada lokasi itu. Akibatnya, selama 2 pekan ini, sedikitnya 40 warga Palestina ditembak mati sementara 7 warga Israel tewas ditusuk.

Kekerasan semakin meluas sampai Jalur Gaza, usai sayap militer Hamas pada 2 hari kemarin melontarkan roket menuju kawasan Israel sebagai penolakan terhadap upaya perluasan pemukiman Yahudi di dekat kompleks Masjid Al Aqsa.