Berita Mancanegara – Gempa Susulan Lebih Dahsyat Guncang Jepang

Dilaporkan gempa susulan menghantam Jepang bagian selatan di hari Sabtu (16/4). Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter itu menewaskan setidaknya 20 orang, dan melukai 1.000 orang lebih serta mengurung banyak warga di reruntuhan. Gempa ini hanya selang sehari menyusul gempa di daerah sama di Jepang, dengan korban tewas sebanyak 9 orang.

Tim penyelamat juga masih berkutat dengan puing-puing bangunan juga lumpur untuk menggali serta menemukan korban tewas ataupun terluka di antara reruntuhan bangunan. Sampai dengan saat ini, warga juga masih dibayangi kekhawatiran akan terjadinya gempa susulan yang mungkin saja lebih kuat dari yang sudah-sudah. “Tak ada yang jauh lebih penting ketimbang nyawa manusia. Kami berpacu melawan waktu,” ujar PM Shinzo Abe, seraya mengingatkan kepada penyelamat bahwa ramalan cuaca malam ini diselimuti hujan yang mempersulit penyelamatan sekaligus memicu kekhawatiran tentang bahaya tanah longsor. “Saya ingin agar penyelamatan tetap berlanjut dalam upaya maksimal,” tegas Abe, sesaat pasca gempa susulan itu terjadi.

Pusat kegempaan terletak dekat kota Kumamoto, pulau selatan Kyushu. Gempa ini terjadi di kedalaman dangkal 10 km sesuai laporan dari Survei Geologi AS, USGS. Banyak televisi Jepang memberitakan tentang kebakaran, pemadaman listrik, runtuhnya jembatan serta banyaknya lubang menganga. Warga yang menghuni dekat kawasan bendungan pun dihimbau segera meninggalkan rumah mereka lantaran risiko tanah longsor yang semakin tinggi, seperti yang dilaporkan NHK.

Asahi TV melaporkan penyelamatan 11 orang yang masih terperangkap dalam apartemen universitas kota Minami Aso. NHK juga menayangkan sejumlah orang masih terjebak dalam sebuah panti jompo, kota Mashiki. Banyak media lokal memberitakan tentag 20 korban tewas serta 1.000 orang lebih yang dirawat RS lantaran gempa ini.

Yoshihide Suga selaku Kepala Sekretaris Kabinet menyatakan nyaris 80 orang diyakini terperangkap dan terkubur di reruntuhan. Sejumlah 20 ribu anggota penyelamat tambahan segera diberangkatkan demi membantu proses evakuasi dan sampai ke lokasi kejadian setidaknya hari Minggu (17/4). Suga menjanjikan akan melibatkan lebih banyak lagi aparat kepolisian, pemadam kebakaran serta petugas medis.