Berita Mancanegara – Abu Sayyaf Diduga Culik 4 ABK Malaysia

Dilaporkan ada 4 orang Anak Buah Kapal (ABK) warga Malaysia yang diculik oleh militan bersenjata di kawasan lepas pantai timur negara bagian Sabah, kawasan yang cukup dikenal menjadi daerah militan Filipina berbahaya, Abu Sayyaf beraksi. Beberapa pemberitaan Malaysia, termasuk halnya The Star memberitakan penculikan ini di hari Sabtu (2/3). Bila aksi penculikan terkonfirmasi dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf, maka aksi kali ini menyusul penyanderaan terhadap 10 ABK WNI yang juga disandera oleh Abu Sayyaf di akhir pekan kemarin.

Laporan yang dimuat oleh The Star menyebutkan ada 8 pria bersenjata Filipina yang mengendarai speedboat melompat ke kapal berbedera Malaysia, MV MASFIVE 6, yang tengah berlayar di sekitar Pulau Ligitan. Sekelompok pria bersenjata tersebut lantas menodongkan senjatanya kepada ABK dan memaksa para ABK untuk turun dari kapal. Selanjutnya, 4 sandera Malaysia dibawa oleh kelompok bersenjata itu menumpang speedboat ke arah perairan Filipina.

Seperti yang Dilaporkan oleh AFP, pihak militer wilayah Filipina diwakili juru bicaranya, Felimon Tan mengkonfirmasi terjadinya penculikan ini pasca aoarat berwenang Malaysia memberitahu terkait insiden tersebut di hari Jumat (1/3). “Apa mereka diculik Abu Sayyaf ataupun dibawa menuju Filipina, kami masih belum bisa mengkonfirmasi,” sebut Tan.

Sementara itu, pejabat kepolisian Sabah, Abdul Rashid Harun menerangkan untuk kantor berita Malaysia, Bernama, pihaknya sedang menyelidiki benarkah penculikan ini terjadi di wilayah perairan Malaysia atau tidak. “Daerah ini luas, kami pun memiliki aset di sana. Kami sedang berusaha menyelidiki apakah hal ini terjadi di dalam ataukah di luar wilayah perairan kami,” ujarnya. “Sedangkan 5 ABK lainnya, yang terdiri atas warga Myanmar serta warga Indonesia telah dilepas,” lanjut Abdul.

Sampai dengan saat ini masih belum pasti apakah kapal itu berlayar dari Malaysia ke Filipina ataukah sebaliknya. Dari laporan The Star, 4 ABK Malaysia diidentifikasi sebagai Wong Teck Pang, 31, Wong Hung Song, 34, Wong Teck Chi, 29, serta Johnny Lau Jung Hien, 21. Mereka berempat berasal dari kawasan Serawak. Identitas mereka masih belum dikonfirmasi pihak kepolisian. Sedangkan ABK WNI serta Myanmar sudah meneruskan pelayaran menuju Tawau.