Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal Terkini – Resah Premium Call Dan SMS Cabul

2 min read

Seperti yang sudah diketahui bahwa nomor premium call berawalan 0809 dimanfaatkan oleh beberapa provider guna menyediakan layanan jasa telepon cabul yang kemungkinan besar juga mengarah pada prostitusi online. Pihak Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang mendapat laporan akan masalah ini segera memerintahkan kepada Telkom agar lkas memblokir nomor itu.

“Mulanya dari SMS cabul yang isinya ada beberapa macam, antara lain ada yang mengarah agar telepon mesum dengan cara memberikan nomor premium bernomor khas yaitu 0809-xxxxx. Namun untuk yang seperti ini sudah ditutup sebab mudah sekali nutupnya,” ujar Nonoth Harsono yang merupakan anggota dari Komite Regulasi Telekomunikasi dari BRTI, ketika dihubungi pada Rabu (13/5/2015).

Nonoth menduga bahwa awalnya setiap provider nakal yang memakai premium call 0809-xxxxx tersebut sudah ditutup semua. Akan tetapi ketika ditunjukkan bukti terkait ramainya SMS yang mengarah oada premium call sampai dengan saat ini, Nonoth lantas berjanji segera menindaklanjuti dengan langkah pemblokiran. “Jika benar itu pakai 0809xxxx, tolong agar dikirim ke BRTI. Langsung akan kami perintahkan blokir,” tegasnya. Screenshot kiriman SMS cabul sebagai bukti pun dikirimkan. “Sip OK, langsung saya buat surat pengantar pada direktur was-dal guna penindakan,” jawab Nonoth.

Nonoth juga menjelaskan, nomor 0809xxxxx berarti bahwa pelaku bisnis telepon cabul ini bukanlah perorangan, tetapi perusahaan. Lain halnya jika memakai nomor pribadi, baru itu adalah kejahatan perorangan. Kejahatan perorangan tersebut perlu adanya tindakan komprehensif demi mencegahnya. “Jika SMS itu isinya pin BB, no hp, website, twitter, FB, WA, dan lain sebagainya, itu adalah kejahatan perorangan. Yang perlu dilakukan adalah menertibkan distribusi SIM card,” ujar Nonoth.

Bahkan Wakil Ketua DPR juga turut menyorot murahnya harga SIM Card telepon selular yang menjadi biang kerok SMS cabul sampai dengan penyalahgunaan SMS yang lain. Tetapi pihak Telkomsel selaku perusahaan operator telekomunikasi tidak sependapat atas tudingan tersebut. “Bukanlah semata-mata dipicu murahnya harga saja, tetapi semua itu kembali lagi pada niatan si penggunanya,” jawab Adita Irawati selaku Vice President Corporate Communication Tekomsel pada Rabu (13/5/2015).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *