Berita Lokal – Polisi Selidiki Polusi Udara PT DCI Cikarang

Puluhan warga dari kampung Bangkongreang, Kec Cikarang Utara, Kab Bekasi, terpaksa dibawa ke rumah sakit lantaran keracunan limbah udara yang diduga berasal dari PT DCI. Usai keluar dari RS banyak warga yang memilih untuk mengungsi agar tidak kembali keracunan. Selain itu, warga lainnya memilih memakai masker. Seperti halnya Omin (31) dan Eko Hendriono (25) yang memilih untuk mengungsikan keluarganya usai mendapat perawatan dari RS lantaran keracunan limbah udara pada hari Senin (3/11/2015) kemarin.

“Anak terpaksa saya inapkan ke rumah keluarga dahulu,” ujar Omin ketika berbincang di sebuah warung kopi yang ada di hadapan PT DCI, pada Selasa (3/11/2015). Omin bersama sejumlah warga justru berkumpul di warung kopi itu sebab walau berlokasi di hadapan pabrik, namun bau menyengat tak tercium di situ. Sementara jika mereka ada di rumah, bau busuk sangat kuat tercium.

Warga yang tetap tinggal di rumah menggunakan masker ketika beraktivitas. Kawasan perkampungan itu pun nampak sepi. Hanya ada sejumlah orang yang sedang duduk-duduk di teras sambil memakai kain penutup hidung. Alex Madin, yang juga warga di sana mengaku bahwa bau menyengat tersebut membikin kepalanya pusing. “Baunya bikin pusing, kadang sampai gak kuat,” aku Alex.

Tidak hanya manusia saja, bahkan kucing, ikan sampai kelewar pun ikut mati oleh polusi itu. Alex juga sempat mengisahkan bahwa tidak berselang lama usai limbah menyebar di udara, burung gereja pun berjatuhan. Disusul beberapa ekor kucing mengalami keracunan. “Warga pada teriak banyak kucing mati, lalu disimpan itu kucingnya di depan pabrik, sama pabriknya lalu diambil katanya buat sampel,” ujar Alex.

Kombes M. Awal Charudin, Kapolres Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa sejumlah 51 orang menjadi korban keracunan limbah udara. Tim Labfor sudah diturunkan guna penyelidikan lebih lanjut. “Tim Labfor segera turun ke lapangan. Intinya terdapat keracunan 51 orang saat ini sudah dibawa RS, langkah selanjutnya mengamankan TKP lalu periksa saksi serta menunggu hasil Labfor besok pagi demi memastikan keracunan apa mereka ini,” beber Kombes Awal.