Berita Lokal – Kepolisian Siap Jemput Paksa Wanita Pencakar Polantas

Pihak kepolisian siap untuk menjemput paksa atas Ny HC, wanita pengemudi Pajero yang sempat menyerang dan mencakar Brigadir Rustam, lantaran tak mau ditilang. Penjemputan paksa harus dilakukan apabila Ny HC tidak bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan untuk yang kedua kalinya. “Surat pemanggilan telah kita kirimkan, semoga hari ini pelaku bersedia datang. Kalau hari ini tak datang, maka ada pemanggilan yang kedua. Lalu ada penjemputan paksa,” kata Kompol Ari Cahya Nugraha, Kapolsek Kelapa Gading ketika ditemui dari Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, hari Kamis (12/11/2015).

Ny HC tersebut dilaporkan Brigadir Rustam, yang merupakan anggota dari Satlantas Jakarta Utara, menggenakan pasal berlapis dari tindakan melawan petugas sampai penganiayaan ringan. Kapolsek Ari pun berharap agar pengemudi Pajero tersebut mau kooperatif, sehingga setiap aduan tadi dapat dibuktikan. “Seluruh pasal kan harus dibuktikan lagi, kami sendiri baru menerima pengakuan secara sepihak dan perlu untuk dikonfirmasi lagi,” lanjutnya.

“Perbuatannya diduga adalah sebuah kepanikan. Sebab pelaku ini sempat merebut surat tilang dari anggota dan mencakar wajah juga menendang lalu melarikan diri,” bebernya. Peristiwa itu terjadi pada Poslantas di depan Mal of Indonesia (MOI) kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pekan yang lalu. Rustam saat itu tengah berdinas lalu menyetop mobil Pajero hitam yang disopiri oleh Ny HC lantaran kedapatan berkendara seraya berkomunikasi.

Rustam lalu memberi salam lalu menyapa HC, memintanya untuk menunjukkan STNK serta SIM. Nyatanya, STNK mobil itu mati, Rustam pun kemudian mengeluarkan buku tilang. Sayangnya, HC tak terima hendak ditilang Rustam. Ia lalu mencak-mencak sambil memaki Rustam lalu merebut buku tilang yang sedang dipegang Rustam. Ibu-ibu itupun mengamuk ketika Rustam hendak menilangnya.

Emosi wanita ini meledak sampai mencakar wajah Rustam kemudian menendangnya lalu memukul ke belakang telinga Rustam menggunakan handphone miliknya. Rustam pun melaporkan kasus ini pada Polsek Kelapa Gading dengan dugaan tindak penganiayaan ringan. Samapi saat ini masih belum ada keterangan dari pihak Ny HC tentang alasannya mencakar petugas Rustam ini.