Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal – Disebut Pakai Daging Babi, Soto Mak Marjuki Tutup

2 min read

Selembar surat berisi teguran dilayangkan ke warung Soto Mak Marjuki yang berlokasi di Bantul. Surat itu lalu jadi biang heboh di media sosial. Dalam surat itu disampaikan, soto daging yang dijual Marjuki positif mengandung produk daging babi. Dengan tanda tangan milik Kadin. Pertanian & Kehutanan Kab. Bantul, Partogi Dame Pakpahan, surat itu dikirimkan secara langsung ke Marjuki (56), pemilik warung di hari Kamis (21/1). Marjuki pun mengisahkan, surat tersebut ia terima dari pegawai Pemkab Bantul. “Gak bicara apa-apa, langsung saja pergi,” kata Marjuki.

Sang peracik soto itupun kaget saat mendapat surat teguran Dinas Pertanian & Kehutanan yang menuding sotonya ada daging babi. Ia pun mengaku tak tahu sebab mendapat pasokan daging tersebut dari seseorang yang sudah lama jadi langganan. “Saya gak tahu apa-apa. Saya cuma dikirimi, katanya itu dari pasar Beringharjo,” lanjut Marjuki.

Hal tersebut dikisahkan Marjuki pada awak media dari warungnya yang berlokasi di Jl Parangtritis kilometer 4, Sewon, Bantul, hari Jumat (22/1/2016). Bernada lesu, pria anak 3 tersebut mengatakan bahwa ini adalah musibah bagi dirinya serta keluarga. “Ini adalah musibah, saya akan menghadap Dinas,” lanjutnya. Marjuki mengaku bahwa warungnya itu jadi sepi dari hari Selasa lalu. “Ya sudah, kita makan bersama teman-teman saja sisanya,” aku Marjuki.

Diwawancara secara terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian & Kehutanan Kab. Bantul, Agus Rahmad Susanto menjelaskan kalau surat itu adalah teguran pertama hasil uji laboratorium atas sampel Soto Mak Marjuki tanggal 10 Oktober 2015 silam. “Saya sendiri menyayangkan surat teguran tersebut bisa beredar luas. Sebab itu bukanlah konsumsi publik, kami sebenarnya dalam rangka pembinaan,” kata Agus dari kantornya.

Agus menjelaskan dari 38 sampel ada 2 di antaranya yang positif ada daging babi. “Yang 1 pada warung Soto Mak Marjuki, sementara satunya lagi daging bakso yang dijajakan pada pasar tradisional Srandakan. Kita sudah cek, katanya sudah enggak jualan lagi,” sambungnya. Marjuki sendiri memang menutup warungnya pada hari ini, namun ia berencana segera buka setelah berkonsultasi bersama Dinas Pertanian & Kehutanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *