Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal Nasional – 3 Teroris Bone Terlibat Pelemparan Bom ke Gubernur Sulsel

2 min read

 

Tiga orang teroris yang berhasil ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri di kecamatan Pulawean, Kabupaten Bone, Sulsel  Kamis (17/10/2013) pukul 14.40 setempat, ketiga orang teroris tersebut diketahui ternyata  memiliki keterkaitan dengan kasus perakitan dan juga pelemparan bom terhadap Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang telah terjadi beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dijelaskan oleh pihak Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri pada Jumat (18/10/

2013) yang mana disampaikan oleh Kombes Pol Agus Rianto tepatnya di Mabes Polri. ” Densus 88 Anti Teror telah berhasil menangkap tiga orang tersangka teroris atas nama S alias PG (meninggal dunia), E alias J alias U, dan AI,” ujar Agus.

Dijelaskan juga oleh Agus bahwa dalam upaya penangkapan tersebut, terjadinya kontak senjata antara anggota densus 88 dengan salah seorang tersangka berinisial S, kemudian mengakibatkan S mengalami luka yang terbilang cukup parah dan akhirnya dia meninggal dunia.

Para tersangka teroris tersebut ternyata memiliki keterkaitan dengan sejumlah kasus yang telah terjadisebelumnya. Antara lain adalah sebuah kasus dimana tersangka S terlibat dalam perakitan beberapa buah bom yang dilakukan di wilayah mereka bersama sejumlah pelaku lain yang sudah berhasil ditangkap terlebih dahulu.

“Kelompok teroris tersebut awalnya diduga juga terlibat dalam upaya pelemparan bom kepada Bapak Gubernur Sulsel pada beberapa waktu yang lalu. Hal ini terus kami kembangkan dan kemudian dituntaskan pada tersangka yang belum ditangkap,” seperti yang dikatakan Agus.

Kemudian sejumalah barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka teroris tersebut yakni dua pucuk senjata api jenis revolver dan juga six shower, beberapa buah amunisi baik kaliber 38 dan 9 mm, senjata tajam, dan satu unit kendaraan roda empat milik tersangka pada saat penangkapan tersebut.

“Untuk tersangka S yang meninggal dunia pada saat penangkapan, telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sulsel, dan kedua tersangka yang lain masih terus dikembangkan oleh tim penyidik guna penyidikan lebih lanjut oleh Densus 88,” pungkas Agus.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *