Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal Baru- Dengan Dalih Supaya Lebih Pintar, Guru Ngaji Cabuli 5 Anak Didiknya

2 min read

Polres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah meringkus seorang guru ngaji dengan inisial IM (63 tahun) yang telah diduga melakukan pencabulan kepada 5 orang muridnya yang masih dibawah umur. MI telah diamankan usai polisi menerima pengaduan dari korban dan juga orang tua kelima korban tersebut.

“Berdasarkan dari pengakuan korban yang masih berusia dibawah umur, aksi pencabulan tersebut terjadi ketika korban tengah belajar ngaji dikediaman IM.”ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Rio Martin sesuai yang telah dilansir Antara, Sabtu 29 Maret 2014.

Kelima korban pencabulan sang guru ngaji tersebut adalah NL (14 tahun), AM (13 tahun), IN (14 tahun), FA (12 tahun) dan AS (11 tahun).

“Pelaku telah meraba dan juga menyentuh bagian sensitive para korbannya dengan dali supaya mereka bisa menjadi lebih pandai. Penangkapan IM telah kami lakukan pada Hari Kamis, 27 Maret 2014 di tempat tinggalnya, RT 12, Tunan, Petung, usai pada sebelumnya kami mendapatkan beberapa pengaduan yang berasal dari para korban serta orang tua korban.”ujar Rio Martin Ritonga.

“Pelaku akan diancam dengan hukuman penjara 15 tahun karena telah melanggar pasal 82 UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak.”

Kepala polisi, pelaku telah mengakui perbuatannya dan dia juga melaku khilaf melakukan hal tersebut bukan karena dorongan nafsunya.

“Saya hanya berharap supaya mereka bisa menjadi lebih pintar dan dapat memahami pelajaran dengan lebih cepat dari sebelumnya, bukan karena dorongan nafsu saya.”ujar pelaku berinisial MI.

Aksi tersebut dilakukan MI berawal ketika salah satu muridnya mengaku kurang dapat memahami pelajaran dengan baik dan mempunyai keinginan untuk menjadi lebih pintar.

Setelah itu, dia meminta para murid untuk duduk sambil membaca dan MI mulai meraba korban dari pundak hingga ke kaki, termasuk juga meraba daerah sensitive para korbannya.

“Saya melakukan hal tersebut sebanyak 2 kali dan saya jug sangat menyesal karena melakukan hal itu.  Saya meraba dan juga mengelus mereka supaya mereka menjadi lebih pintar.”ungkap MI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *