Berita Internasional – Wanita Hamil Serta 3 Anak Gaza Tewas Oleh Bom Israel

Israel melancarkan kembali serangan udara pada kawasan Gaza. Diketahui korban jiwa kembali jatuh. Serangan udara pihak Israel terhadap rumah yang ada di Deir el-Balah tersebut menewaskan wanita yang tengah hamil, serta 3 anak-anak kecil juga 2 orang pria lain. Pihak dinas darurat Gaza pun melaporkan bahwa keenam korban tewas ini masih berhubungan keluarga. Dilansir dari kantor berita AFP, pada Rabu (20/8/2014), mereka yang tewas yakni Rafat Aloah, pria 31 tahun asal Palestina bersama 3 anak-anaknya, ditambah lagi dengan adik laki-lakinya yakni Mohammed (21), serta Nabilah Aloah, seorang wanita hamil yang masih belum bisa dipastikan apa hubungannya bersama sejumlah korban yang lain.

Diketahui sebelumnya bahwa pejabat senior dari Hamas menyalahkan pihak Israel terhadap berkelanjutannya konflik di Gaza. Bahkan juga sempat diingatkan Israel tidak akan bisa merasa aman selama warga Palestina juga tak aman. “Israel tidak akan menikmati keamanan apabila rakyat Palestina jugatak menikmatinya, serta Israel-lah yang telah memulainya,” kata Ezzat al-Rishq, pejabat senior Hamas. Di lain sisi, sekutu dari pihak Israel, Amerika Serikat justru menyalahkan Hamas untuk ketegangan yang terjadi di Gaza. “Hamas bertanggung jawab atas keamanan di Gaza… Serangan roket tersebut berasal dari wilayah Gaza,” terang juru bicara pihak Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf.

“Sampai dengan saat ini, serta perkembangan hingga hari ini, kami merasa prihatin dan berdasar pemahaman kami, proses gencatan senjata sudah gagal,” lanjutnya. Pihak militer Israel juga kembali melakukan serangan udara yang terbaru terhadap wilayah Gaza. Serangan yang terbaru ini sempat menimbulkan kepanikan warga Gaza.

Reporter AFP juga melihat hingga ratusan warga Palestina berhamburan dari Shejaiya, sebuah kawasan di timur Gaza yang sudah porak-poranda oleh konflik antara Israel dengan Hamas hingga sebulan lebih ini. Seorang saksi juga mengatakan bahwa, sejumlah warga juga berlarian keluar dari kawasan Zeitun serta Shaaf sebab khawatir rangkaian bombardir dari pihak Israel. Konflik Israel dengan Hamas ini memang berlangsung sudah sebulan lebih pada wilayah Gaza, juga sudah menewaskan sedikitnya 2.020 warga asal Palestina serta 67 orang dari pihak Israel semenjak 8 Juli yang lalu.