Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Ulama Dituduh Teroris, Kedubes Saudi di Iran Dirusak

2 min read

Aksi unjuk rasa besar-besaran dilakukan warga Iran di gedung Kedutaan besar Arab Saudi yang ada di ibu kota Teheran di hari Minggu (3/1) waktu dini hari. Demonstrasi yang berubah ricuh ini bermula saat massa mulai mendesak masuk gedung, serta menghancurkan furnitur bahkan memantik api. Beruntung, massa akhirnya dibubarkan oleh polisi. Kantor media Iran, ISNA merilis bahwa pengunjuk rasa awalnya berkumpul di luar kantor kedutaan guna memprotes eksekusi atas Nimr al-Nimr, ulama Syiah, oleh otoritas Saudi dengan tuduhan terorisme.

Iran sebagai negara yang kebanyakan penduduknya adalah warga Syiah, menganggap bahwa ekseskusi tersebut tak adil. Massa lalu masuk ke gedung lalu memantik api. Sejumlah foto beredar pada media sosial dan menunjukkan demonstran sedang menghancurkan furnitur yang ada dalam kantor kedutaan. Beberapa foto lainnya menunjukkan petugas polisi anti huru-hara terlihat mengamankan lokasi kejadian, sedangkan petugas pemadam kebakaran berusaha menghentikan api yang sudah mulai menjilat dinding bangunan.

ISNA melaporkan bahwa kepala polisi Teheran ada di lokasi kejadian demi menenangkan keadaan. Hossein Jaber Ansari selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memita agar warga tenang serta melarang aksi demonstrasi selanjutnya di sekitaran gedung diplomatik milik Saudi, sesuai yang dilaporkan oleh kantor berita IRNA.

Sementara itu, “Pengawal Revolusi” kelompok garis keras Iran, berjanji “membalas dendam” atas tindakan Saudi, yang penduduknya kebanyakan warga Sunni, atas hukuman yang dijatuhkan Nimr di hari Sabtu (2/1). Pengawal Revolusi mengatakan segera menggulingkan “rezim pro-teroris serta anti-Islam” atau yang dimaksud adalah Saudi. Sedangkan, situs resmi milik Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, memajang foto algojo Arab berdampingan dengan algojo ISIS ‘Jihad John’, dengan keterangan “Apa bedanya?”

Nimr adalah kritikus asal kelompok Syiah yang sangat vokal di wilayah Saudi. Di lain sisi, Nimr dicap sebagai teroris oleh Saudi, namun dipuji Iran sebagai sosok pemerhati hak kelompok Syiah yang menjadi kaum minoritas serta terpinggirkan di kawasan Saudi. Nimr sekaligus menjadi pemimpin aktivis muda, yang merasa lelah atas kepemimpinan pejabat senior Saudi demi memperjuangkan kesetaraan antara Syiah dan Sunni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *