Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Tragedi Kecelakaan Pesawat TransAsia

2 min read

Ma Ying-jeou, Presiden Taiwan mengatakan bahwa insiden jatuhnya pesawat yang merupakan milik maskapai yang berbiaya murah, TransAsia, pada Taipei, hari Rabu (23/7/2014), menjadi hari menyedihkan pada sejarah penerbangan dari negara itu. “Seluruh rakyat Taiwan merasa sedih. Kami hendak berikan dukungan serta bantuan pada tiap korban yang berhasil selamat serta juga kepada keluarga korban tewas,” kata Presiden Ma pada pernyataannya. “Presiden Ma Ying-jeou merasa sangat sedih… usai memerintahkan pihak berwenang mengklarifikasi kasus ini segera,” disampaikan pula pada pernyataan itu.

Di sisi lain, Perdana Menteri Jiang Yi-huah juga mengatakan bahwa militer pun sedia membantu pencarian dari para korban. Tayangan pada statsiun TV lokal menayangkan keresahan keluarga serta kerabat penumpang TransAsia pada konter TransAsia yang ada di Bandara Kaohsiung. Presiden dari TransAsia Airways pun nampak membungkukkan badannya di hadapan kamera TV demi menyampaikan permintaan maaf terkait tragedi tersebut.

Salah seorang petugas TransAsia menyatakan bahwa, pesawat yang terjatuh usai gagal lakukan pendaratan darurat dipiloti oleh Lee Yi-liang (60), serta didampingi kopilot Chiang Kuan-hsin (39). Sementara total jam terbang dari keduanya sudah mencapai 20.000 jam. Sedikitnya 40 orang diduga tewas. Pesawat milik TransAsia Airways ini membawa 58 orang, yang termasuk 4 awak pesawat dan jatuh dekat bandara Kepulauan Penghu, pada pesisir bagian barat Taiwan.

Jean Shen, Kepala Administrasi Aeronautika Taiwan mengatakan bahwa TransAsia Airways bernomor penerbangan GE222 ini membatalkan pendaratan darurat pada Pulau Magong, di kawasan Penghu. Usai gagal menendarat, pilot pun meminta izin pada menara pengawas untuk berputar dahulu. Tetapi, ATR 72 tersebut lalu hilang kontak dari Bandara Magong pada pukul 19.00 jam lokal. Pihak kepala pemadam kebakaran memperkirakan bahwa jumlah korban tewas mungkin mencapai hingga 50 orang lebih.

TransAsia Airways merupakan maskapai penerbangan berpusat pada Taiwan. Perusahaan tersebut mengoperasikan sejumlah 23 pesawat, melayani sejumlah rute domestik. Mereka pun melayani penerbangan menuju Jepang, Thailand, serta Kamboja. Penyebab dari jatuhnya pesawat sendiri hingga kini masih belum juga diketahui pasti. Tetapi, Taiwan tengah dilanda topan Matmo yang memaksa sejumlah instansi tutup..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *