Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Tikam Petugas Anti Teror, Abdul Numan Ditembak Mati

2 min read

Adalah Abdul Numan Haider, remaja usia 18 tahun yang ditembak mati polisi dari depan kantor polisi Endeavour Hills luar Melbourne, usai sempat menikam 2 petugas gabungan satuan Anti Teror Australia, pada hari Selasa (23/9/2014) malam. Berdasar informasi yang dirangkum ABC menyebutkan bahwa remaja ini awalnya akan diperiksa petugas sebab mengancam Tony Abbott, Perdana Menteri Australia.

Luke Cornelius, Asisten Komisioner Kepolisian Victoria enggan menerangkan apa alasan polisi hendak memeriksa sosok Numan Haider tersebut. Akan tetapi, Michael Keenan, Menteri Kehakiman Australia pada Rabu (24/9/2014) membenarkan bahwa Numan Haider ini adalah salah seorang yang terduga teroris. “Saya dapat menjelaskan bahwa sosok ini merupakan terduga teroris dan menjadi perhatian dari pihak keamanan serta intelijen,” terang Menteri Keenan.

Menurut keterangan dari Ken Lay, Komisioner Kepolisian Victoria peristiwa tersebut terjadi saat di luar kantor polisi Endeavour Hills pada sekira pukul 7:40 malam waktu setempat. Numan, kisah Lay, sedang dipanggil menuju kantor polisi guna dimintai keterangannya. “Saat 2 petugas kami hendak mendekati remaja tersebut, salah satu dari petugas polisi mengulurkan tangannya guna berjabatan tangan,” kata Lay. “Tetapi tanpa diduga, orang ini malah menikam lengan dari anggota kami.” Lay juga menambahkan bahwa “Orang ini kemudian menikam petugas lain dengan 3 atau 4 kali pada tubuh serta kepalanya. Maka petugas pertama pun lalu menembak remaja tersebut.”

Numan Haider tercatat asal keluarga keturunan Afghanistan dengan passportnya yang dicabut. Informasi dari ABC, ia juga pernah terkait kelompok radikal yang bernama Al Furqan dari kawasan Springvale. Tetapi ia dikabarkan keluar dari kelompok itu. Polisi mengatakan bahwa ada dugaan dimana Numan Haider tersebut juga terlihat dengan bendera ISIS, sebuah kelompok teroris yang berjaya di kawasan Irak serta Suriah. Menurut Komisioner Lay, anggotanya saat ini harus dioperasi oleh luka-lukanya, namun kondisinya sendiri sudah cukup stabil,” terangnya. Dijelaskan pula bahwa petugas lain mengalami luka parah di bagian lengan juga harus dioperasi. Pihak Islamic Council Victoria meminta adanya investigas terhadap insiden ini. “Seharusnya tak menyebabkan kematian dari remaja serta 2 petugas polisi yang berakhir pada rumah sakit.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *