Berita Internasional Terkini – Ancaman Badai, Paus Fransiskus Segera Ke Manila
2 min read
Diberitakan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Paus Fransiskus menuju kota Tacloban, di Filipina pada hari ini terpaksa harus dipersingkat lantaran adanya ancaman badai yang segera menerjang. Paus kemudian segera kembali menuju ibukota Filipina, Manila. Diketahui bahwa Paus masih sempat memimpin agenda misa pada kota yang juga pernah dilanda oleh topan ganas Haiyan pada tahun lalu. Sejumlah ratusan ribu orang tercatat mengikuti acara misa itu. Acara tersebut dilaporkan berjalan dengan lancar dan aman. Selain itu, Paus juga dapat menyampaikan amanat Misa dengan baik.
Awalnya Paus memiliki rencana untuk ada selama satu hari pada kota itu serta pada wilayah sekitarnya, yang menjadi luluh-lantak oleh terjangan Topan Super Haiyan, pada 14 bulan yang lalu. Akan tetapi rencana tersebut batal sebab adanya ancaman badai. Paus beserta rombongan kemudian bergegas terbang lagi menuju Manila di hari Sabtu siang waktu lokal. “Maka saya meminta maaf pada Anda semua. Saya merasa sedih atas hal ini, amat bersedih,” kata Paus yang berumur 78 tahun tersebut di hadapan ratusan ribu orang yang sedang berkumpul pada sebuah gereja. Selepas itu, Paus pun bergegas kembali menuju bandara guna bertolak kembali ke Manila.
Usai mengudara 90 menit lamanya, pesawat yang membawa Paus tersebut mendarata di Manila dengan keadaan selamat. Sebelumnya diberitakan bahwa kedatangan Paus pada bandara Tacloban, sempat disambut oleh sedikitnya 200 ribu orang yang juga sempat mengelu-elukan dirinya. “Hidup Paus,” diserukan warga ketika Paus menuruni anak tangga pesawat yang juga disambut oleh hujan deras serta angin kencang. Kunjungan menuju Tacloban serta wilayah yang ada sekitarnya itu menjadi salah satu dari alasan utama Paus mengadakan lawatan selama 5 hari di Filipina. Sosok Paus datang guna membawa misi demi memberikan penghiburan pada warga setempat, dimana mereka semua selamat oleh Topan Haiyan di bulan November 2013 yang lalu. Haiyan sendiri merupakan sebuah topan yang amat dahsyat tersebut telah menyebabkan sedikitnya 7.350 orang meninggal serta hilang.
activate javascript
