Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional Terhangat – Pemilu Israel, Netanyahu Janjikan Kegagalan Palestina Merdeka

2 min read

Diketahui bahwa Israel melaksanakan pemilu sela pada hari ini, Selasa (17/3), usai PM Benjamin Netanyahu asal Partai Likud kehilangan sejumlah sekutu dalam koalisinya pada akhir tahun yang lalu. Harusnya, pemilu digelar di 2017. Demi memperkuat dukungan publik terhadap pemerintahan sayap kanan tersebut, Netanyahu menjanjikan akan menggagalkan didirikannya negara Palestina berdaulat. Dari Channel News Asia diketahui bahwa isu ini sempat dilontarkan demi menggaet warga pendukung Zionis garis keras.

“Pemerintahan kami terus mengusahakan penyatuan semua wilayah Yerusalem (terhadap Israel), sehingga tidak terpecah lagi,” katanya kemarin saat bertandang di pemukiman Yahudi di Yerusalem timur. Ditegaskan oleh wartawan terkait kebenaran Netanyahu yang tidak mendukung Negara Palestina, ia jawab, “Tentu saja.” Jika memenangkan pemilu kembali, maka Likud serta Netanyahu berkuasa yang ketiga kalinya. Analis Aljazeera, Lisa Goldman, menganggap bahwa momentum oposisi dalam menyingkirkan mantan pemimpin pasukan khusus Israel tersebut tipis.

Dalam jajak pendapat terbaru, Netanyahu diramalkan belum bisa tersingkir. Namun ia harus membentuk kembali koalisi bersama partai yang lain. Pada Israel, jumlah dari partai amat banyak, mustahil guna merebut hingga lebih dari separuh jumlah kursi parlemen (Knesset) yang berjumlah 120. Pihak penantang yang paling serius dari Partai Likud ialah koalisi Partai Buruh serta kelompok politik kiri yang lain. Koalisi tersebut menamakan diri sebagai Serikat Zionis. Jika gabungan buruh serta sosialis menang, maka kursi PM akan dijabat Yitzhak Herzog.

Sosok putra dari eks presiden Israel, Chaim Herzog tersebut terkenal sebagai figur mendorong solusi 2 negara demi menyudahi konflik bersama Palestina. Yitzhak mendukung opsi pengembalian wilayah Israel yang sesuai dengan peta 1967. Dimana dalam peta tersebut blokade terhadap Jalur Gaza dapat berakhir. Menyadari kekuatan dari musuh besarnya yang tercatat sebagai politikus sosialis, Netanyahu dalam pidatonya kemarin seraya mengingatkan kepada publik terhadap rekam jejak dari Partai Buruh yang menjadikan Gaza serta Tepi Barat menjadi di atas angin. Seperti yang diketahui bahwa Palestina dan Israel pada tahun yang lalu terlibat dalam konflik yang terbilang sangat serius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *