Berita Internasional – Soal ISIS Ini Kata Malaysia

Pihak koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat masih melancarkan serangan udaranya kepada kelompok ISIS Suriah serta Irak. Tetapi menurut Hishammuddin Hussein, Menteri Pertahanan Malaysia, serangan semacam itu tidak akan efektif. Sosok pejabat negeri Jiran tersebut menyerukan adanya kerja sama Asia Tenggara demi mencegah jihadis ISIS mencapai pijakan menuju kawasan tersebut.

“Serangan udara dari Amerika Serikat bersama sekutu-sekutunya nampaknya tak efektif untuk saat ini. Maka dari itu, kita memerlukan mempertimbangkan dengan pendekatan kita,” kata Hishammuddin sesuai yang dikutip pada surat kabar The Star serta dilansir oleh AFP, pada hari Jumat (17/10/2014). “Kita tdai dapat bekerja sendirian. Kita memerlukan adanya kerja sama dengan teman-teman serta para tetangga kita,” lanjutnya sambil menyebut bahwa sejumlah negara Asia Tenggara memerlukan lebih banyak lagi pertukaran intelijen serta kerja sama yang lain terkait ancaman ISIS ini.

Pada Pekan ini, pemerintah Malaysia menyatakan sudah menangkap sejumlah 14 orang, yang juga termasuk petugas teknisi pemerintah, dengan dugaan keterlibatan bersama kelompok ekstremis. Sejumlah orang yang ditangkap tersebut termasuk pendukung ISIS yang sedang mencoba untuk merekrut masyarakat Malaysia serta mengatur keberangkatan mereka menuju Suriah. Secara total, otoritas Malaysia menyebut sudah menahan hingga puluhan orang pada tahun ini atas dugaan terkait terhadap aktivitas yang terkait dengan ISIS.

Sementara itu, jet tempur Amerika Serikat diberitakan memukul mundur ISIS dekat Kobani, di Suriah. Dari informasi Pusat Komando Militer AS, pesawat tempur mereka menembakkan sejumlah 14 serangan di dekat Kobani di hari Rabu serta Kamis (15-16/10/2014). Seperti yang dilansir oleh CNN.com, pada hari Jumat (17/10/2014) serangan tersebut menghancurkan sejumlah 19 bangunan yang direbut ISIS, dan 10 target lain semisal pos komando serta tempat bagi para sniper.

Pertempuran yang pecah di Kobani, tak jauh dari batas Turki, bagaikan pertarungan jalanan demi memperebutkan perbukitan serta lingkungan di sekitarnya. Pertarungan tersebut bahkan bisa dipantau dari kamera TV di Turki. Pejabat militer AS mengatakan bahwa serangan pada target ISIS yang ada di Kobani, semisal lokasi sniper, adalah taktik alami yang tak membutuhkan strategi lebih luas guna menyerang ISIS.