Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Pemerintah Turki Mendapatkan Penolakan Di Belanda

2 min read

Berita memanas antara pemerintah Turki dan Belanda kembali memanas, karena pada hari Minggu Fatma Betul Sayan Kaya yang ingin mengikuti demonstrasi di Rotterdam mendapatkan penolakan oleh pihak kepolisian Belanda. Hingga sampai akhirnya Sayan Kaya haus kembali ke Jerman setelah tidak menemukan titik temu dalam diskusi yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

Hal ini memang sangat disayangkan oleh pemerintah Turki sendiri, karena perbatasan antara Jerman Belanda kini juga mendapatkan pengawalan ketat. Sayan Kaya yang ingin melakukan kunjungan ke Belanda saat itu langsung mendapatkan penolakan dari sejumlah Polisi yang mengamankan perbatasan.

Adanya negosiasi yang dilakukan oleh keduanya pun tidak berbuah hasil, pasalnya Jerman sendiri juga masih memanas dengan aksi demonstrasi yang dilakukan secara besar-besaran. Dengan sejumlah pertimbangan akhirnya pemerintah Turki harus kembali ke Jerman dan tidak mendapatkan izin untuk memasuki Belanda.

Bahkan jalur darat dan juga udara telah ditutup untuk mencegah terjadinya situasi yang tidak aman bagi Belanda. Pada pemberitaan sebelumnya, memang kepolisian Belanda telah menegaskan untuk pemerintah Turki menunda kunjungannya ke Belanda. Akan tetapi hal yang tidak disangka tersebut terjadi dan mengharuskan mereka mendapatkan tindakan tegas dari Belanda.

“Kami sudah memberikan arahan untuk tidak berkunjung pada hari ini, akan tetapi mereka tetap memutuskan untuk melukannya sehingga kami melakukan tindakan tegas sesuai dengan prosedur dan kemanan” kata kedutaan Belanda.

Ternyata yang mendapatkan penolakan untuk kedatangan ke Belanda bekan hanya Sayan Kaya, akan tetapi pemerintah Belanda sendiri yang berkunjung ke Turki juga pernah mendapatkan penolakan dengan alasan yang sama. Sehingga ini menjadikan kedua negara kembali diberitakan tengah mengalami hubungan yang tidak harmonis.

Kurang lebih ada 300rb warga negara Belanda yang memiliki keturunan Turki tidak dapat menyampaikan hak suara yang mereka miliki, karena berbagai alasan. Dengan ini Presiden Erdogan juga menyampaikan ketegasan bahwasannya Belanda masih memiliki faham Nazi yang menolak akan kedamaian dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *