Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Paus Fransiskus Kunjungi Korsel, Korut Mainkan Roketnya

2 min read

Pihak Korea Utara (Korut) diketahui telah menembakkan sejumlah 3 roket menuju wilayah lautan di kawasan pantai timurnya pada hari ini. Diberitakan pula bahwa hal ini dilancarkan bersamaan dengan kedatangan Paus Fransiskus di Seoul, Korea Selatan (Korsel) dalam lawatan yang beliau lakukan selama 5 hari ke depan. Dalam lawatan 5 harinya itu, Paus sedianya akan memimpin upacara beatifikasi di Gwanghwamun, juga memimpin gelar misa pada Hari Pemuda Asia yang keenam, serta bertemu dengan para nenek yang terpaksa dijadikan penghibur dalam Perang Dunia II.

Sejumlah roket jarak pendek ini diluncurkan sekitar jam 09.30 waktu lokal dari area dekat pelabuhan Wonsan, timur Korut. Diketahui bahwa roket-roket itu ditembakkan pada perairan Laut Jepang dalam jarak mencapai 220 kilometer. “Roket tersebut diyakini sudah ditembakkan dari suatu peluncur roket ganda 300 milimeter,” kata juru bicara pihak Kementerian Pertahanan Korsel sesuai yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Kamis (14/8/2014).

Dilanjutkan pula oleh juru bicara ini, pihak militer Korsel saat ini kian meningkatkan pengawasannya pada sepanjang perbatasan daerah Korsel dengan Korut. Sejumlah roket itu diluncurkan di saat kedatangan dari Paus Fransiskus di Seoul. Pimpinan tertinggi dari gereja Katolik Roma tersebut bermaksud untuk mengirimkan pesan perdamaian pada Korut ketika melaksanakan misa “rekonsiliasi” antar Korea dari Seoul.

Para pejabat gereja Seoul juga sudah beberapa kali mengirimkan permintaan pada Pyongyang guna mengutus sejumlah warga Katolik guna menghadiri gelaran acara itu. Akan tetapi di luar dugaan, pihak Korut justru menolak permintaan mulia tersebut. Sementara yang menjadi alasannya adalah pihak Pyongyang masih merasa marah atas adanya latihan militer antara Amerika Serikat dengan Korsel yang segera digelar pada waktu dekat.

Pihak Korut sudah mendesak Korsel guna membatalkan agenda latihan militer itu. Korut juga mengancam bahwa apabila latihan gabungan tersebut tak segera dibatalkan oleh Korsel, maka berpeluang memicu kedua belah pihak untuk berada di ambang perang. Kedua negara bertetangga ini memang telah terlibat konflik sejak lama yang pada akhir-akhir ini juga kian meruncing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *