Berita Internasional – Jurnalis Meksiko Tewas Mengenaskan Setelah Diculik

Wartawan perempuan yang rajin meliput tentang berita kriminal Meksiko didapati tewas mengenaskan pada pekan ini. Jasad jurnalis tersebut diketemukan tergeletak di pinggiran jalan, dengan busana yang tidak lengkap, terikat dan kepalanya dibungkus plastik. Pihak Kantor Kejaksaan Agung negara bagian Puebla melaporkan penemuan jasad mengenaskan ini, namun masih belum merilis identitasnya. Sementara pada Selasa (9/2) piak Kantor Kejaksaan Agung negara bagian Veracruz mengeali jasad wanita itu adalah Flores Salazar.

CNN melaporkan pada Rabu (10/2) bahwa pihak  Kantor Kejaksaan Agung Veracruz mengatakan sekira pukul 2 pagi, hari sebelumnya, wanita itu diculik dari rumahnya oleh sekelompok pria bersenjata. Saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengaku ada yang membiarkan pelaku penyerangan memasuki rumahnya. Dari kesaksian Sandra Luz Salazar, yang masih bibi Flores Salazar pada Komite Perlindungan Wartawan (CPJ) diketahui ada 8 pelaku bersenjata atau bahkan lebih memakai seragam militer masuk rumah Salazar untuk mencarinya.

Mereka mengaku punya surat perintah penangkapan wartawan serta memaksa Salazar untuk masuk ke satu dari 3 truk warna abu-abu yang sudah diparkir di luar rumah. “Kami pun memohon pada mereka agar tak membawanya. Saya pun mengatakan kalau dia baru saja punya bayi,” ujar sang bibi. Sementara gubernur Veracruz, Javier Duarte melalui Twitter mengatakan penculik Salazar kabur menggunakan kendaraan curian.

Pihak kantor jaksa agung federal Meksiko menegaskan Jaksa khusus bagi Kejahatan atas Kebebasan Berekspresi segera menyelidiki kasus penculikan serta kematian Salazar ini. CPJ memang menempatkan Meksiko menjadi tempat di dunia yang paling tidak bersahabat bagi wartawan. Ancaman paling besar di negara tersebut disebabkan karena kejahatan yang sangat terorganisir, termasuk kalangan kartel narkoba.

Dari tahun 2011, sejumlah 11 wartawan tewas lantaran “balasan atas pekerjaan mereka,” dari laporan CPJ.  Veracruz termasuk dalam tempat paling berbahaya di kawasan Meksiko. CPJ menjelaskan bahwa 6 dari total 11 kematian yang terkonfirmasi di Meksiko dalam 5 tahun terakhir terjadi pada negara bagian ini. Angka tersebut belum termasuk pembunuhan terhadap 7 wartawan oleh motif yang tak jelas serta hilangnya 3 wartawan lain.