Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – ISIS Datangkan Ancaman Untuk Eropa

2 min read

Kelompok jihadis ISIS yang ada di Irak maupun Suriah dinyatakan mendatangkan ancaman secara “langsung” bagi pihak Eropa. Hal ini dikarenakan kian meningkatnya jumlah jihadis yang memakai paspor dengan kewarganegaraan asal Eropa. Demikianlah yang disampaikan oleh para pejabat intelijen dari Amerika Serikat seperti yang telah dilansir oleh kantor berita AFP, pada hari Sabtu (6/9/2014). Disebutkan pula bahwa adanya bahaya yang akan ditimbulkan oleh para jihadis kelompok ISIS yang pulang ke beberapa negara Barat, sudah mendorong adanya kerja sama yang lebih erat diantara badan intelijen AS dengan Eropa, demi menelusuri tersangka pelaku teror tersebut.

Pada gelar KTT NATO, Presiden AS Barack Obama sempat menyampaikan sejumlah rencana guna membentuk koalisi secara internasional demi mengalahkan keberadaan militan ISIS yang ada di Irak serta Suriah tersebut. Dikatakan pula oleh Obama, bahwa AS akan mencoba untuk libatkan sejumlah negara sekutu yang ada di Timur Tengah pada strategi dalam menghadapi jihadis ISIS tersebut. “Ini tidak akan terjadi hanya dalam semalam saja tetapi kita akan terus bergerak pada arah yang tepat serta akan kita capai tujuan kita,” kata Obama pada KTT NATO yang digelar di Inggris dan dilansir oleh kantor berita AFP, pada Sabtu (6/9/2014).

Menurut pendapat Obama, keterlibatan pihak regional amat penting guna hadapi ancaman dari ISIS ini. “Kita akan lemahkan kemudian pada akhirnya akan mengalahkan ISIL ini,” kata Obama memakai nama sebelumnya dari militan ISIS. Seperti yang diketahui bahwa kelompok radikal ISIS ini kian memicu kekhawatiran dari AS usai aksi pemenggalan terhadap wartawan AS yang bernama Steven Sotloff. Tetapi Obama juga menegaskan, AS tak akan bisa terintimidasi para jihadis ISIS usai aksi pemenggalan Sotloff tersebut. Keadilan terhadap kematian Sotloff ini pasti ditegakkan.

Obama juga sempat bersumpah, bahwa pembunuh dari wartawan yang berusia 31 tahun ini pasti akan diadili dengan setimpal atas perbuatannya itu, tak peduli di manapun mereka akan bersembunyi serta berapapun lamanya waktu yang akan dibutuhkan. Sebelumnya juga diberitakan bahwa, pihak ISIS juga sempat memenggal sosok jurnalis AS lain, James Foley di Agustus yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *