Berita Internasional – Gencatan di Gaza Dilanjut 24 Jam

Gencatan terbaru diantara Israel dengan Hamas disepakati di Gaza. Kedua belah pihak masih sepakat memperpanjang gencatan sampai 24 jam mendatang. Seperti yang telah dilansir oleh AFP, pada Selasa (19/8/2014), gencatan senjata tersebut disepakati perunding Israel serta Palestina di Kairo, Mesir, selang hanya beberapa menit saja sebelum gencatan 5 hari yang sebelumnya berakhir di Senin (18/8) waktu tengah malam. Saat ini, pihak Mesir selaku mediator masih mendorong kedua belah pihak guna menyepakati gencatan senjata dengan jangka waktu lebih lama lagi. Hingga sejauh ini, konflik Gaza sudah merenggut 2 ribu nyawa lebih dari warga Palestina serta 67 nyawa pihak Israel.

“Kedua belah pihak telah menyepakati adanya gencatan senjata 24 jam,” kata pejabat senior Palestina pada AFP Kairo. Terpisah, pihak Israel pun ikut mengkonfirmasi perpanjangan dari gencatan Gaza, hal ini demi memberikan peluang terhadap perundingan gencatan senjata dengan jangka waktu yang lebih panjang. “Menanggapi adanya permintaan dari Mesir, maka Israel pun setuju memperpanjang gencatan senjata sampai 24 jam mendatasng guna lanjutkan perundingan,” kata salah seorang pejabat Israel yang tak mau disebutkan namanya tersebut.

Perundingan di Kairo tersebut memfokuskan kepada pembahasan dari proposal Mesir yang mana mengakomodir permintaan dari Palestina, semisal pencabutan blokade Israel atas Gaza 8 tahun terakhir ini. Tetapi pada pe;aksanaannya, hal tersebut kemudian menuai adanya perdebatan di Israel. Hamas yang ikut tergabung delegasi dari Palestina, pun menyatakan pihaknya telah sepakat menahan serangan hingga 24 jam mendatang, sesuai permintaan pihak Mesir. “Perundingan menemui kesulitan lantaran adanya sikap ngotot sehubungan pendudukan, serta perpanjangan 24 jam pun menjadi permintaan dari mediator guna memberikan kesempatan yang lain,” kata anggota delagasi dari Hamas, Izzat al-Rishq lewat Twitter-nya.

Pada wartawan Kairo, Azzam Al-Ahmad, kepala delegasi Palestina, menyatakan bahwa tempo 24 jam harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin demi mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik ini. Israel maupun Hamas dihadapkan 3 pilihan, yaitu mencapai kesepakatan untuk jangka panjang, ataukah menerima perpanjangan dari gencatan senjata lagi atau justru menempuh risiko melanjutkan peperangan. Tujuan Mesir menjadi mediator adalah adanya kesepakatan jangka panjang untuk menghentikan pertempuran Gaza yang telah bergulir hingga sebulan lebih ini.