Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Banyak Dijuluki, ISIS Marah

2 min read

Nampaknya komunitas internasional sedikit kurang kompak saat menyebutkan nama dari kaum ekstremis Islam yang saat ini tengah sibuk menebar teror di kawasan Timur Tengah. Ada pula yang menyebutnya sebagai ISIS, IS, Negara Islam, bahkan ISIL. Kini ada pula sebutan lain, diberitakan bahwa pihak pemerintah Perancis menyatakan bahwa negara mereka akan memakai nama yang lain buat kelompok radikal itu, yang mana nama itu dilaporkan sudah memicu kemarahan dari kelompok tersebut.

Pihak Kementerian Luar Negeri Perancis membuat sebuah pernyataan di awal pekan ini dimana mereka menyebut bahwa kelompok Negara Islam tersebut (sesuai mereka menyebut dirinya sendiri) dengan nama “Daesh”. Sebuah julukan baru tersebut adalah suatu transliterasi dari suaut akronim yang dari nama bahasa Arab dari kelompok tersebut, yakni “al-Dawla al-Islamiya fi al-Iraq wa al-Sham”. Nama tersebut juga cukup mirip dari sebuah kata dalam bahasa Arab yang artinya “menginjak-injak”.

Laurent Fabius, Menteri Luar Negeri Perancis menerangkan bahwa dia memandang terkait organisasi tersebut sebagai “kelompok teroris, bukannya negara”. “Saya tak menyarankan guna memakai istilah Negara Islam sebab akan mengaburkan garis makna diantara Islam, Muslim, serta milisi Islam. Orang Arab pun menyebutnya sebagai ‘Daesh’, kemudian saya pun akan menyebut nama mereka menjadi ‘Daesh kejam’,” ujar Fabius sesuai yang dikutip oleh France 24. Pihak Associated Press pun melaporkan kelompok ekstremis tersebut menilai bahwa istilah itu tidaklah sopan. Cukup banyak organisasi media yang mengadopsi nama istilah “Negara Islam”.

Namun ternyata John Kerry, Menteri Luar Negeri AS pun sejalan bersama Perancis sehubungan dengan hal ini. Dalam gelar sidang pada hari Kamis yang lalu, Kerry membuat sebuah istilah baru, yakni “musuh Islam”. “Saya pun menyebut mereka dengan ‘musuh Islam’ sebab menurut saya memang begitulah mereka itu, serta mereka sama sekali tak mewakili negara, walaupun mereka berusaha keras untuk mengklaim demikian,” ujar Kerry. Tak hanya sampai di situ saja, kelompok Muslim Inggris juga minta pemerintah agar menyebut kelompok tersebut sebagai “Bukan Negara Islam”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *