Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Agama Bukanlah Pembenaran Untuk Kekerasan

2 min read

Diberitakan bahwa Paus Fransiskus pada kunjungannya di Albania, hari Minggu (21/9/2014), menyatakan bahwa agama tak bisa dipakai untuk pembenaran dari tindak kekerasan. Paus yang berumur 77 tahun tersebut menyatakan bahwa Albania yang memiliki penduduk mayoritas Muslim menjadi contoh inspiratif untuk kerukunan hidup beragama. Saat Paus sampai di Tirana, yang merupakan ibu kota dari Albania, hingga ratusan ribu warga baik Katolik ataupun Muslim serta agama yang lain turut memadati jalan demi menyambutnya.

“Tak ada yang perlu memakai nama Allah demi melakukan tindak kekerasan,” ditegaska oleh Paus, dari Universitas Katolik Albania. Pidato tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin Kristen Protestan, Mulim, Ortodoks Bektashi, serta Yahudi, yang ada di Albania. Paus mengatakan bahwa para ekstremis sudah berusaha untuk menyesatkan dalil-dalil agama demi memuluskan tujuan mereka. “Membunuh dengan nama Allah merupakan penghinaan yang sungguh amat luar biasa. Melangsungkan diskriminasi atas nama Tuhan merupakan tidak manusiawi,” kata Paus.

Sebelumnya diketahui bahwa Paus berpidato dalam tema yang serupa di hadapan pejabat pemerintah Albania. Pada pidato itu pula dia sampaikan adanya ujian tentang kerukunan hidup diantara para pemeluk Katolik, Kristen, serta Muslim pada negara Albania. Paus juga menyebut keharmonisan diantara umat beragama tersebut adalah anugrah yang amat berharga untuk Albania. Ia pun juga mengatakan bahwa pentingnya kerukunan itu, di saat semangat otentik dari agama sudah disesatkan serta perbedaan agama yang mulai terdistorsi.

“Jangan ada lagi yang menganggap bahwa diri mereka merupakan ‘baju besi’ dari Allah saat merencanakan ataupun melakukan tindakan kekerasan serta penindasan,” dikatakan Paus dari istana presiden dari Tirana. Albania sendiri tercatat dihuni oleh sedikitnya 3,5 juta penduduk. Dari total tersebut, sejumlah 15 persen merupakan penganut Katolik, dan 56 persen diantaranya adalah Muslim, sementara sekira 11 persen menjadi penganut agama Kristen Ortodoks. Selain dari tiga agama tersebut, masih ada pula kalangan Yahudi serta keyakinan yang lain. Isu kekerasan berlatar agama memang menjadi topik utama dunia pada saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *