Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Inet Terbaru – Senjata Pelumpuh Situs Dikembangkan China

2 min read

Otoritas China diberitakan tengah eerancang alat yang dapat dipakai melancarkan serangan pada sebuah situs. Serangan tersebut ditujukan demi melumpuhkan situs luar China dimana dianggap memiliki potensi ancaman terhadap keamanan negara. Dari PC World, pada Sabtu 11 April 2015, perangkat tersebut diberi nama Great Cannon telah dipakai pertama kalinya pada beberapa bulan yang lalu. Great Cannon sendiri memakai serangan masif dari Distributed Denial-Of-Service (DDoS) terhadap platform GitHub.

Pada serangan itu, China mengirim trafik dalam jumlah besar pada situs yang disasar. Maka dari itu, situs yang menjadi targer dipastikan down dan tidak aktif lagi. GitHub menyatakan bahwa ini adalah serangan terbesar selama perusahaannya tersebut berdiri. Mulanya, serangan pada GitHub tersebut dikira hanya berjalan menggunakan Great Firewall China saja. Namun Firewall tersebut ternyata melibatkan jaringan rumit pada lingkaran China memakai perangkat serta software penyaringan pemerintah demi mengendalikan akses internet di negara itu. Firewall sendiri biasanya hanya dipakai guna memblokir akses menuju Facebook serta Twitter, ataupun media lain yang layak untuk blokir.

“Great Cannon ini ternyata dipasang berdampingan ersama Great Firewall. Walau terpisah, akan tetapi keduanya sama dinilai sistem yang dapat mengancam, dalam kemampuan serta desain berbeda,” kata peneliti gabungan University of California, Berkeley serta University of Toronto. Dijelaskannya pula bahwa Great Cannon bukan berupa ekstensi ringan di Great Firewall. Ia adalah perangkat yang dapat membajak IP individu, sanggup merubah konten yang tak terenkripsi hanya memakai web server berpengguna. Great Cannon ini juga dikatakan dapat memanipulasi trafik, sistem yanng ada di luar China, bahkan diam-diam dapat memprogram browser milik pengguna demi membuat serangan DDoS masif.

“DDoS memang nampak biasa. Great Cannon inilah yang lebih rumit. Ia bisa secara teknis merubah konfigurasi, bahkan mengalihkan sistem trafik alamat IP secara spesifik. Sistem tersebut memungkinkan pihak China mengirim malware pada komputer mana saja yang ada di luar China, kemudian berkomunikasi pada server pemerintah, tanpa harus membuat proteksi kriptografik,” kata sang penemunya. Sistem yang nyaris serupa juga dipakai National Security Agency (NSA) Amerika serta GCHQ Inggris yang bernama Quantum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *