Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia – Tragedi 9/11, Saudi Ancam AS

2 min read

U.S. President Barack Obama reacts to a question while delivering remarks on the economy in the White House press briefing room in Washington April 5, 2016. REUTERS/Gary Cameron - TPX IMAGES OF THE DAY

Otoritas Arab Saudi mengeluarkan ancaman bahwa merka akan menjual ratusan miliar dolar senilai harga aset Amerika apabila kongres Amerika Serikat akhirnya meloloskan Rancangan Undang-Undang yang dapat membeberkan tanggung jawab tiap pihak dalam serangan teror 9 September 2011. Berita ini ditulis oleh New York Times hari Jumat (15/4) yang lalu. Koran itu melaporkan bahwa Menlu Saudi, Adel al-Jubeir menjelaskan pada para anggota parlemen AS bulan yang lalu dimana “Saudi akan menjual US$ 750 miliar, atau senilai Rp9,868 triliun berpa sekuritas serta aset lainnya di AS sebelum aset tersebut dibekukan pengadilan Amerika.”

Sementara RUU yang telah diloloskan oleh Komite Kehakiman Senat di awal tahun ini dapat mematahakan kekebalan pemerintah luar negeri untuk kasus-kasus “yang muncul dari serangan teroris yang telah menewaskan orang Amerika di wilayah Amerika.” New York Times mengutip pernyataan dari pejabat pemerintah serta kongres melaporkan bahwa “Ancaman Saudi ini menjadi pokok pembicaraan hangat selama beberapa pekan terakhir di kalangan anggota kongres serta pejabat Departemen Luar Negeri AS hingga Pentagon.”

Pada laporannya, NYT juga menulis bahwa pemerintahan Obama sudah mencoba untuk melobi kongres agar menghadang RUU undang itu menjadi UU. Sementara itu, pihak Departemen Luar Negeri AS menegaskan bahwa mereka akan berdiri tegak bersama para korban yang menjadi aksi kekerasan serta bagi mereka yang dicintai. “Kami tetap berpegang pada komitmen menghadirkan keadilan untuk para teroris serta siapapun yang menggunakan terorisme demi melanggengkan ideologi jahat mereka,” tegas John Kirby, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS seperti yang diberitakan Reuters, Minggu (17/4).

Di bulan September 2015 yang lalu, salah seorang hakim di Amerika Serikat membantah suatu klaim melawan Arab Saudi atas para korban serangan 9/11, dengan mengatakan bahwa kerajaan mempunyai kekebalan berdaulat dari segala klaim kerusakan oleh pihak keluarga maupun dari pihak penjamin asuransi yang harus menutupi kerugian yang diderita para pemilik bangunan serta usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *