Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia Terbaru – Baju Tahanan Baru ISIS Paksa Pentagon Siaga Penuh

2 min read

Militan ISIS lagi-lagi menerbitkan video online terbaru tentang aksi mereka. Namun untuk kali ini, ISIS tampil beda dengan seragam tahanan yang baru, yaitu berwarna biru, berbeda dari seragam tahanan terdahulu, yaitu oranye. Baju baru ini ditanggapi oleh Amerika Serikat sebagai sebuah ancaman. Pasalnya, warna biru itu disimbolkan Teluk Guantanamo, lokasi tahanan AS yang dilabeli sebagai teroris.

Wakil Kepala Pertahanan untuk Kebijakan AS, Brian McKeon mengatakan bahwa Presiden Barack Obama bersama tim keamanan nasionalnya mempercayai bahwa operasi lanjutan terhadap pusat tahanan Teluk Guantanamo, dimanfaatkan ekstremis tersebut guna menghasut para penduduk lokal. “Ya, hal ini dipakai oleh ekstremis guna menghasut para penduduk lokal,” kata McKeon sesuai yang dilansir oleh Al Arabiya, pada Minggu 10 Mei 2015.

Di lain sisi, pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat saat ini mengaku harus menyiagakan personil mereka pada pangkalan militer AS. Level kesiagaan tertinggi Pentagon tersebut adalah yang tertinggi semenjak serangan 11 September pada WTC. Seperti yang dilaporkan oleh Fox News, peningkatan level keamanan pada pangkalan militer AS diketahui sudah berada pada level “Bravo”, yaitu level ketiga dalam 5 level.

Perintah personil AS agar siaga pada pangkalan militernya tersebut disampaikan oleh Laksamana William Gortney selaku Kepala Komando Utara AS (Northcom) pada pihak Fox News. “Hal tersebut kami tempuh terkait kebijakan mengingatkan seluruh instalasi serta fasilitas agar dalam kondisi aman, serta menjadi bagian kewaspadaan. Perubahan status kesiagaan ini, selain halnya latihan, juga demi memastikan kami melaksanakan misi perlindungan terhadap kekuatan kami secara efektif,” ujar dia.

Perintah tersebut muncul hanya selang beberapa jam usai Direktur FBI, James Comey, menyebut meningkatnya ancaman dari serangan jihadis yang dilakukan pada kawasan AS. Comey mengatakan pula, hingga ratusan atau bahkan ribuan orang AS mungkin saja menjadi terinspirasi ISIS lewat media sosial demi menebar teror kekerasan pada wilayah AS. ”Ini seakan menjadi iblis yang duduk pada bahu mereka, lalu mengatakan; bunuh! Bunuh! Bunuh!,” ujar Comey pada wartawan. ”Kami mempunyai keprihatinan umum serta jelas ISIS terfokus pada militer serta aparat penegak hukum,” papar Comey.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *